Wyoming Jadi Negara Bagian AS Pertama yang Larang Pil Aborsi

Sabtu, 18 Maret 2023 - 16:40 WIB
loading...
Wyoming Jadi Negara...
Wyoming menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melarang pil aborsi. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Wyoming telah menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang melarang penggunaan pil aborsi. Aturan ini diperkenalkan setelah gubernurnya, Mark Gordon, menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang membuat resep atau penjualan pil penggugur kandungan tersebut ilegal.

Melanggar aturan baru ini dapat dihukum hingga enam bulan penjara dan denda USD9.000.

Namun, wanita yang pernah atau sedang melakukan aborsi kimiawi tidak akan dituntut.

Ketika Mark Gordon menandatangani RUU larangan pil aborsi pada hari Jumat, seorang hakim Texas sedang mempertimbangkan gugatan yang dapat secara efektif melarang pil aborsi umum secara nasional.



Pil aborsi adalah metode penghentian kehamilan yang paling umum di AS.

RUU Wyoming, yang disahkan oleh badan legislatif negara bagian yang dikuasai Partai Republik awal bulan ini, melarang meresepkan, mengeluarkan, mendistribusikan, menjual, atau menggunakan obat apa pun untuk tujuan pengadaan atau melakukan aborsi.

RUU yang telah menjadi undang-undang tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Juli 2023.

Itu tidak mencakup pil atau perawatan di pagi hari untuk melindungi wanita yang kesehatan atau nyawanya dalam bahaya.

Itu juga mengecualikan pengobatan keguguran alami menurut pedoman medis yang diterima saat ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Drama Adu Penalti! Arab...
Drama Adu Penalti! Arab Saudi Singkirkan Juara Bertahan Jepang di Piala Asia U-17
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
11 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
12 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved