Ukraina Pertimbangkan untuk Mengganti Nama Rusia Jadi Moscovia
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menginstruksikan pemerintahnya untuk mempertimbangkan mengganti nama Rusia menjadi 'Moscovia'. Itu adalah sebutan tidak resmi yang digunakan berabad-abad yang lalu.
Langkah tersebut dilakukan setelah sebuah petisi menegaskan bahwa dengan menggunakan kata 'Rusia', Ukraina mendukung "klaim berbahaya" bahwa tetangganya adalah keturunan langsung dari Kievan Rus.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Zelensky mengatakan dia telah menghubungi Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal dengan permintaan agar petisi, yang telah mengumpulkan 25.000 suara yang diperlukan untuk dipertimbangkan, diproses secara komprehensif.
"Masalah ini perlu dikerjakan dengan hati-hati baik dari segi konteks sejarah dan budaya, dan dari perspektif kemungkinan konsekuensi hukum internasional, dengan lembaga ilmiah mengambil bagian dalam proses tersebut," tambah presiden Ukraina itu seperti dikutip dari RT, Sabtu (11/3/2023).
Mengomentari langkah tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan bahwa itu adalah bukti lebih lanjut dari upaya untuk menciptakan 'anti-Rusia' dari Ukraina.
Nama 'Moscovia' berasal dari Grand Duchy of Moscow, salah satu kerajaan Kievan Rus pada akhir Abad Pertengahan. Negara Rusia modern terbentuk di sekitar pusat kekuasaan ini sambil mempertahankan akar sejarah dan budaya yang berasal dari Rus.
Penulis petisi, yang diajukan pada akhir November 2022, mengklaim bahwa nama 'Rusia' memberi alasan untuk pelanggaran lebih lanjut pada sejarah Kievan Rus karena orang asing sering mengacaukan kata 'Rusia' dan 'Rus'.
Banyak nasionalis Ukraina menolak anggapan bahwa keduanya memiliki semacam hubungan sejarah, dengan alasan bahwa hanya Ukraina yang dapat dipandang sebagai pewaris sejati Kievan Rus.
Langkah tersebut dilakukan setelah sebuah petisi menegaskan bahwa dengan menggunakan kata 'Rusia', Ukraina mendukung "klaim berbahaya" bahwa tetangganya adalah keturunan langsung dari Kievan Rus.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Zelensky mengatakan dia telah menghubungi Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal dengan permintaan agar petisi, yang telah mengumpulkan 25.000 suara yang diperlukan untuk dipertimbangkan, diproses secara komprehensif.
"Masalah ini perlu dikerjakan dengan hati-hati baik dari segi konteks sejarah dan budaya, dan dari perspektif kemungkinan konsekuensi hukum internasional, dengan lembaga ilmiah mengambil bagian dalam proses tersebut," tambah presiden Ukraina itu seperti dikutip dari RT, Sabtu (11/3/2023).
Mengomentari langkah tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan bahwa itu adalah bukti lebih lanjut dari upaya untuk menciptakan 'anti-Rusia' dari Ukraina.
Nama 'Moscovia' berasal dari Grand Duchy of Moscow, salah satu kerajaan Kievan Rus pada akhir Abad Pertengahan. Negara Rusia modern terbentuk di sekitar pusat kekuasaan ini sambil mempertahankan akar sejarah dan budaya yang berasal dari Rus.
Penulis petisi, yang diajukan pada akhir November 2022, mengklaim bahwa nama 'Rusia' memberi alasan untuk pelanggaran lebih lanjut pada sejarah Kievan Rus karena orang asing sering mengacaukan kata 'Rusia' dan 'Rus'.
Banyak nasionalis Ukraina menolak anggapan bahwa keduanya memiliki semacam hubungan sejarah, dengan alasan bahwa hanya Ukraina yang dapat dipandang sebagai pewaris sejati Kievan Rus.