3 Fakta PLTN Zaporizhzhia Ukraina yang Dihujani Rudal Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Rusia melepaskan rentetan rudal di Ukraina, Kamis (9/3/2023). Serangan tersebut melumpuhkan aliran listrik di beberapa bagian Ukraina, termasuk di PLTN Zaporizhzhia.
Ini bukan pertama kalinya PLTN tersebut diduduki Rusia. Para ahli mengatakan telah terjadi enam kali penutupan di PLTN Zaporizhzhia. Berikut fakta PLTN Zaporizhzhia.
PLTN yang terletak di Energodar, Ukraina ini dimiliki serta dioperasikan oleh NNEGC Energoatom atau perusahaan pembangkit listrik nasional Ukraina.
Beroperasi sejak 1984, PLTN ini sudah menghasilkan lebih dari 1,23 triliun Kwh (kilowatt per jam) listrik hingga Desember 2021.
Selain itu, PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di Eropa yang menyumbang seperempat dari pembangkit listrik Ukraina.
PLTN Zaporizhzhia mempunyai enam reaktor yang menghasilkan 950 megawatt serta total output 5.700 megawatt.
Diketahui, Crimea merupakan daratan besar yang terletak di ujung timur Eropa. Wilayah tersebut dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
PLTN ini direbut oleh pasukan Rusia pada awal perang, namun masih dijalankan Ukraina di bawah pengawasan Rusia.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
Ini bukan pertama kalinya PLTN tersebut diduduki Rusia. Para ahli mengatakan telah terjadi enam kali penutupan di PLTN Zaporizhzhia. Berikut fakta PLTN Zaporizhzhia.
1. Dibangun Pada 1984
PLTN Zaporizhzhia dibangun oleh Uni Soviet pada 1984. Unit pertama terhubung dengan jaringan listrik pada 1984. Sementara jaringan terakhir terhubung pada 1995.PLTN yang terletak di Energodar, Ukraina ini dimiliki serta dioperasikan oleh NNEGC Energoatom atau perusahaan pembangkit listrik nasional Ukraina.
Beroperasi sejak 1984, PLTN ini sudah menghasilkan lebih dari 1,23 triliun Kwh (kilowatt per jam) listrik hingga Desember 2021.
2. PLTN Terbesar di Eropa
PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar dari empat PLTN di Ukraina. PLTN tersebut menyediakan sekitar setengah kebutuhan listrik negara Ukraina.Selain itu, PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di Eropa yang menyumbang seperempat dari pembangkit listrik Ukraina.
PLTN Zaporizhzhia mempunyai enam reaktor yang menghasilkan 950 megawatt serta total output 5.700 megawatt.
3. Fasilitas Strategis Rusia
PLTN Zaporizhzhia mempunyai kepentingan strategis untuk Rusia. Hal ini karena hanya berjarak sekitar 200 kilometer dari Crimea.Diketahui, Crimea merupakan daratan besar yang terletak di ujung timur Eropa. Wilayah tersebut dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
PLTN ini direbut oleh pasukan Rusia pada awal perang, namun masih dijalankan Ukraina di bawah pengawasan Rusia.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
(sya)