Erdogan: 210 Ribu Bangunan Hancur Akibat Gempa Dahsyat
loading...
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, lebih dari 214.000 bangunan telah runtuh atau rusak berat akibat gempa bumi dahsyat bulan lalu di selatan negara itu. Gempa juga menewaskan puluhan ribu jiwa.
"Saat ini, kami telah menentukan 608.000 bagian independen di 214.000 bangunan yang telah runtuh atau rusak parah dan akan dihancurkan," kata Erdogan pada pertemuan di Istanbul dengan pejabat tingkat tinggi, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Presiden Fuat Oktay, parlemen. pembicara Mustafa Sentop, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan menteri pemerintah.
“Setelah penilaian kerusakan selesai, jumlah bangunan tempat tinggal baru dan rumah desa yang akan dibangun di kota-kota yang dilanda gempa akan menjadi jelas,” tambah Erdogan saat berbicara pada Pertemuan Perisai Risiko Nasional Türkiye di Kantor Kepresidenan Dolmabahce.
Menurut Erdogan, bangunan baru tidak akan lebih dari tiga atau empat lantai di atas lantai dasar. "Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali kota-kota kuno kami dengan pemahaman yang akan menjaga aset sejarah dan budaya kami tetap hidup dan juga memperkuatnya dari bencana," jelasnya.
Lebih dari 45.000 orang tewas di TĂĽrkiye dalam gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 pada 6 Februari. Gempa bumi, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, memengaruhi lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Hatay, Adana, Gaziantep, Diyarbakir, Adiyaman, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.
"Saat ini, kami telah menentukan 608.000 bagian independen di 214.000 bangunan yang telah runtuh atau rusak parah dan akan dihancurkan," kata Erdogan pada pertemuan di Istanbul dengan pejabat tingkat tinggi, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Presiden Fuat Oktay, parlemen. pembicara Mustafa Sentop, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan menteri pemerintah.
“Setelah penilaian kerusakan selesai, jumlah bangunan tempat tinggal baru dan rumah desa yang akan dibangun di kota-kota yang dilanda gempa akan menjadi jelas,” tambah Erdogan saat berbicara pada Pertemuan Perisai Risiko Nasional Türkiye di Kantor Kepresidenan Dolmabahce.
Menurut Erdogan, bangunan baru tidak akan lebih dari tiga atau empat lantai di atas lantai dasar. "Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali kota-kota kuno kami dengan pemahaman yang akan menjaga aset sejarah dan budaya kami tetap hidup dan juga memperkuatnya dari bencana," jelasnya.
Lebih dari 45.000 orang tewas di TĂĽrkiye dalam gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 pada 6 Februari. Gempa bumi, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, memengaruhi lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Hatay, Adana, Gaziantep, Diyarbakir, Adiyaman, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.
(esn)