Pria Palestina Tembak Mati 2 Warga Israel, Tepi Barat Rusuh

Senin, 27 Februari 2023 - 09:40 WIB
loading...
Pria Palestina Tembak Mati 2 Warga Israel, Tepi Barat Rusuh
Kerusuhan pecah di Hawara, Tepi Barat, setelah pria bersenjata asal Palestina menembak mati dua warga Israel. Foto/Shlomi Heller/Walla
A A A
NABLUS - Seorang pria bersenjata asal Palestina menembak mati dua warga Israel yang berada di dalam mobil di dekat Nablus, Tepi Barat, pada hari Minggu.

Serangan ini membuat ketegangan di Tepi Barat memanas lagi. Tak lama setelah penembakan tersebut, mana seorang pria Palestina tewas ditembak ketika para pemukim Israel membakar rumah-rumah di desa-desa Palestina.

Kekerasan terbaru ini terjadi di tengah pembicaraan di Yordania untuk membahas situasi yang memburuk di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Kekerasan itu juga berselang beberapa hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun terakhir, yang menewaskan 11 warga Palestina di kota Nablus.



Penembakan oleh pria bersenjata Palestina pada hari Minggu menewaskan dua warga Israel--keduanya bersaudara dan berusia 20-an tahun. Keduanya tinggal di pemukiman sekitar 8 km (5 mil) dari lokasi serangan di Hawara, selatan Nablus.

Pernyataan bersama dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir pada hari Minggu mengatakan: "Dua warga sipil Israel tewas dalam serangan teror Palestina."

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pada Minggu malam, media Israel melaporkan bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Israel di dekat Hawara. Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa para pemukim Israel membakar beberapa rumah milik warga Palestina di desa-desa dekat Nablus.

Seorang warga Palestina berusia 37 tahun ditembak mati oleh seorang pemukim Israel di desa Zaatara dekat Nablus. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (27/2/2023).

Militer Israel tidak segera berkomentar tetapi mengatakan telah mengevakuasi puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Hawara karena mereka diancam dengan tembakan.

Ghassan Daghlas, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas kegiatan anti-pemukiman, mengatakan beberapa rumah warga Palestina dan 15 mobil telah dibakar.

Abdullah al-Huwari, seorang saksi, mengatakan kepada kantor berita AFP: "Sejumlah besar pemukim menyerang desa Hawara, membakar rumah dan mobil."

“Saya melihat api di depan saya,” kata pria berusia 36 tahun itu. "Ke mana pun saya memalingkan mata, saya melihat api dari sebuah rumah yang terbakar," ujarnya.

Presiden Israel Isaac Herzog mengeluarkan kecaman keras.

“Memutuskan hukum sendiri, membuat kerusuhan, dan melakukan kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah–ini bukan cara kami,” kata Herzog.

Palang Merah Palestina mengatakan 98 orang dirawat, sebagian besar setelah menghirup gas air mata, sementara layanan darurat Israel melaporkan tiga orang Israel terluka setelah terkena lemparan batu.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)