Para Wanita ISIS Paksa Bocah Laki-laki untuk Menghamili Mereka

Jum'at, 24 Februari 2023 - 15:28 WIB
loading...
Para Wanita ISIS Paksa Bocah Laki-laki untuk Menghamili Mereka
Para wanita ISIS di kamp-kamp tahanan Suriah dilaporkan telah memaksa anak-anak lelaki belasan tahun untuk menghamili mereka. Foto/REUTERS
A A A
CAMP AL HAWL - Para wanita dari kelompok Islamic State atau ISIS yang ditahan di kamp-kamp tahanan Suriah telah memaksa beberapa anak laki-laki belasan tahun untuk menghamili mereka. Bocah-bocah di bawah umur itu dijadikan budak seks untuk membantu meningkatkan populasi "khilafah" ISIS.

Daily Beast pada Jumat (24/2/2023) melaporkan praktik itu dengan mengutip pejabat Pasukan Pertahanan Suriah (SDF), faksi oposisi anti-pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Menurut pejabat SDF yang tidak disebutkan namanya, setidaknya 10 anak laki-laki di Camp al-Hawl di Suriah timur laut diwajibkan untuk melakukan hubungan seksual dengan puluhan wanita.



Pemerintah Suriah telah menahan sekitar 8.000 wanita dan anak-anak yang berafiliasi dengan ISIS sejak kekalahan kelompok teroris tersebut pada tahun 2019. Para anggota laki-laki dewasa ISIS ditahan di kamp terpisah.

"Kami dipaksa berhubungan seks dengan wanita ISIS, untuk menghamili mereka," kata dua remaja yang diidentifikasi sebagai Ahmet (13) dan Hamid (14) kepada seorang penjaga di Camp al-Hawl.

"Bisakah Anda mengeluarkan kami dari sini?" tanya salah satu anak laki-laki yang dipaksa berhubungan seks dengan delapan wanita ISIS hanya dalam beberapa hari.

Pasukan keamanan setempat, yang dikutip Daily Beast, membenarkan bahwa remaja laki-laki di Camp al-Roj, juga di timur laut Suriah, telah mengalami eksploitasi serupa.

Bahkan, salah satu anak laki-laki itu pingsan dan dirawat di rumah sakit setelah diberi zat mirip Viagra untuk membuatnya tampil prima.

Para ibu di Camp al-Roj, yang berusaha melindungi putra mereka dari perbudakan seksual, telah memohon otoritas kamp untuk memindahkan putra mereka ke pusat rehabilitasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)