Memanas, Israel Bombardir Jalur Gaza Balas Serangan Roket
loading...
A
A
A
GAZA - Situasi di Jalur Gaza memanas setelah aksi kekerasan pasukan Zionis di Nablus, Tepi Barat yang diduduki menewaskan 11 warga Palestina .
Kelompok perlawanan di Jalur Gaza menembakkan roket dan Israel membalasnya dengan serangan udara lintas perbatasan pada Kamis (23/2/2023). Situasi ini memicu kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas.
Militer Israel mengatakan enam roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza, memicu sirene serangan udara di Israel selatan. Lima roket berhasil dicegat oleh pertahanan rudal, dan roket lainnya jatuh di area terbuka. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Faksi Palestina, Jihad Islam, berhenti secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tetapi mengatakan mereka memiliki hak untuk bertahan melawan agresi Israel.
Jet tempur Israel kemudian menyerang lokasi pembuatan senjata milik Hamas, kelompok yang mengontrol Jalur Gaza, kata militer Israel. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Serangan lintas perbatasan itu menyusul operasi Israel di kota Nablus, Tepi Barat pada Rabu kemarin. Pasukan Israel telah membunuh 11 warga Palestina, termasuk sedikitnya empat pria bersenjata dan empat warga sipil, serta melukai lebih dari 100 orang, kata sumber-sumber Palestina.
Tentara Israel mengatakan pasukan di sana telah mencoba menahan warga Palestina yang diduga merencanakan serangan segera ketika mereka diserang dan ditembak balik.
Jihad Islam mengatakan pasukan Israel telah mengepung dua komandan Nablus di sebuah rumah, memicu bentrokan yang menarik orang-orang bersenjata lainnya. Ledakan terdengar dan para pemuda melempari kendaraan pengangkut pasukan lapis baja dengan batu.
Sumber-sumber Palestina mengatakan dua komandan Jihad Islam telah tewas, bersama seorang pria bersenjata lainnya. Empat korban sipil termasuk seorang pria berusia 72 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, kata mereka.
Para pejabat mengatakan upaya mediasi sedang dilakukan oleh Mesir dan PBB untuk menenangkan situasi.
"Saya melanjutkan keterlibatan saya dengan semua pihak terkait untuk meredakan situasi. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri dari langkah-langkah yang selanjutnya dapat mengobarkan situasi yang sudah bergejolak," kata Utusan PBB, Tor Wennesland, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Kelompok-kelompok Palestina di Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza menyerukan pemogokan umum pada hari Kamis. Sekolah, universitas, dan bank di Gaza tidak buka setelah para aktivis turun ke jalan dengan pengeras suara menyerukan agar bisnis tetap tutup.
Kota Nablus dan Jenin di dekatnya telah menjadi fokus penggerebekan yang telah diintensifkan Israel selama setahun terakhir menyusul serentetan serangan jalanan Palestina yang mematikan di kota-kotanya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 62 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas pada tahun 2023. Sedangkan menurut Kementerian Luar Negeri Israel, 10 warganya dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama.
Kelompok perlawanan di Jalur Gaza menembakkan roket dan Israel membalasnya dengan serangan udara lintas perbatasan pada Kamis (23/2/2023). Situasi ini memicu kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas.
Militer Israel mengatakan enam roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza, memicu sirene serangan udara di Israel selatan. Lima roket berhasil dicegat oleh pertahanan rudal, dan roket lainnya jatuh di area terbuka. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Faksi Palestina, Jihad Islam, berhenti secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tetapi mengatakan mereka memiliki hak untuk bertahan melawan agresi Israel.
Jet tempur Israel kemudian menyerang lokasi pembuatan senjata milik Hamas, kelompok yang mengontrol Jalur Gaza, kata militer Israel. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Serangan lintas perbatasan itu menyusul operasi Israel di kota Nablus, Tepi Barat pada Rabu kemarin. Pasukan Israel telah membunuh 11 warga Palestina, termasuk sedikitnya empat pria bersenjata dan empat warga sipil, serta melukai lebih dari 100 orang, kata sumber-sumber Palestina.
Tentara Israel mengatakan pasukan di sana telah mencoba menahan warga Palestina yang diduga merencanakan serangan segera ketika mereka diserang dan ditembak balik.
Jihad Islam mengatakan pasukan Israel telah mengepung dua komandan Nablus di sebuah rumah, memicu bentrokan yang menarik orang-orang bersenjata lainnya. Ledakan terdengar dan para pemuda melempari kendaraan pengangkut pasukan lapis baja dengan batu.
Sumber-sumber Palestina mengatakan dua komandan Jihad Islam telah tewas, bersama seorang pria bersenjata lainnya. Empat korban sipil termasuk seorang pria berusia 72 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, kata mereka.
Para pejabat mengatakan upaya mediasi sedang dilakukan oleh Mesir dan PBB untuk menenangkan situasi.
"Saya melanjutkan keterlibatan saya dengan semua pihak terkait untuk meredakan situasi. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri dari langkah-langkah yang selanjutnya dapat mengobarkan situasi yang sudah bergejolak," kata Utusan PBB, Tor Wennesland, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Kelompok-kelompok Palestina di Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza menyerukan pemogokan umum pada hari Kamis. Sekolah, universitas, dan bank di Gaza tidak buka setelah para aktivis turun ke jalan dengan pengeras suara menyerukan agar bisnis tetap tutup.
Kota Nablus dan Jenin di dekatnya telah menjadi fokus penggerebekan yang telah diintensifkan Israel selama setahun terakhir menyusul serentetan serangan jalanan Palestina yang mematikan di kota-kotanya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 62 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas pada tahun 2023. Sedangkan menurut Kementerian Luar Negeri Israel, 10 warganya dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama.
(ian)