Gedung Putih Sebut Diplomat AS dan China Berkomunikasi, Tapi Militer Tidak

Sabtu, 18 Februari 2023 - 22:03 WIB
loading...
Gedung Putih Sebut Diplomat...
Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Komunikasi diplomatik Amerika Serikat (AS) dengan China tetap terbuka setelah penembakan balon mata-mata China bulan ini. Tetapi, kontak antara militer negara, "sayangnya" tetap ditutup, kata Gedung Putih, Jumat (17/2/2023).

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby juga mengatakan, ini bukan "waktu yang tepat" bagi Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk melakukan perjalanan ke China, setelah dia menunda perjalanan 5-6 Februari karena episode balon.



Namun, Presiden Joe Biden ingin berbicara dengan Presiden China Xi Jinping saat itu "tepat". Kirby mengatakan kepada pengarahan berita Gedung Putih, bahwa diplomat AS dan China masih dapat berkomunikasi, meskipun ada ketegangan terkait insiden balon tersebut.

“Saya akui ada ketegangan, tapi Menlu Blinken masih membuka jalur komunikasi dengan Menlu. Kami masih punya kedutaan di Beijing dan Deplu juga bisa berkomunikasi langsung dengan personel kedutaan RRC di sini,” ujar Kirby, seperti dikutip dari Reuters.

"Sayangnya, jalur militer tidak terbuka, dan itulah yang benar-benar ingin kami ubah," lanjut Kirby.

Sebelumnya, China telah memutuskan beberapa saluran komunikasi militer-ke-militer dan bidang dialog bilateral lainnya. Langkah itu diambil China setelah kunjungan Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi, ke Taiwan pada Agustus tahun lalu.



Pada hari Kamis, Biden memberikan pidato yang berfokus pada insiden balon tersebut. Dia mengaku berharap untuk berbicara dengan pemimpin China, Xi Jinping tentang hal itu dan berharap untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Menjawab pertanyaan, Kirby mengatakan Washington tidak secara resmi meminta telepon dengan Xi, tetapi menambahkan: "Itu berarti tidak akan terjadi, bahwa presiden tidak ingin berbicara dengan Presiden Xi. Dia akan melakukannya. "

"Tidak ada prasyarat untuk menelepon," kata Kirby. "Presiden ingin berbicara dengan Presiden Xi pada waktu yang tepat," lanjutnya.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, Biden dan Xi terakhir berbicara pada pertemuan November di Bali dan kedua belah pihak melihat perjalanan Blinken ke Beijing sebagai kesempatan untuk menindaklanjuti upaya menstabilkan hubungan yang semakin tegang.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Spesifikasi Kapal China...
Spesifikasi Kapal China Coast Guard 5402 Berjuluk Monster Laut, Pernah Diusir Bakamla
Rekomendasi
Apa yang Dimaksud dengan...
Apa yang Dimaksud dengan Rukhsah?
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
Billy Suwae Nakhodai...
Billy Suwae Nakhodai Partai Perindo Papua, Siap Menangkan Fakhiri-Aryoko di PSU dan Pemilu 2029
Berita Terkini
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
38 menit yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
1 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
1 jam yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
2 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
3 jam yang lalu
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
4 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved