Eks PM Rusia: Janji UE Pulihkan Ukraina adalah 'Kebohongan'

Jum'at, 03 Februari 2023 - 22:02 WIB
loading...
Eks PM Rusia: Janji...
Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, menyebut janji Uni Eropa (UE) kepada Ukraina akan memulihkan dengan cepat ekonomi negara itu adalah kebohongan. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia , Dmitry Medvedev, menyebut janji Uni Eropa (UE) kepada Ukraina akan memulihkan dengan cepat ekonomi negara itu adalah "kebohongan."

Saat KTT UE-Ukraina berlangsung, dalam sebuah posting di Telegram, mantan perdana menteri Rusia itu mengutip penelitian Goldman Sachs yang menurutnya Ukraina telah kehilangan wilayah yang menyediakan 40% potensi industrinya dan 15% dari PDB.

Dia menambahkan bahwa Kiev kehilangan akses ke sumber daya alam dengan perkiraan nilai USD12 triliun, termasuk 62% batu bara dan 42% ladang logam.

"Produksi biji-bijian turun dari 32,5 juta pada 2021 menjadi 19,4 juta pada 2022, sedangkan menggunakan rute melalui Polandia dan Rumania menyebabkan kenaikan biaya transportasi dua hingga tiga kali lipat," terangnya.

Baca: UE Akan Beri Sanksi Baru pada Rusia di Peringatan Satu Tahun Invasi

"PDB Ukraina menyusut 30-36%, dan kerugian umum mencapai jumlah $830-850 miliar," kata Medvedev seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (3/2/2023).

Dia menambahkan bahwa "operasi militer khusus" Rusia berlanjut, PDB Ukraina mungkin turun 5-10% lagi.

Dia mengkritik otoritas Ukraina, mengatakan mereka membayar untuk keanggotaan di UE dan NATO dengan nyawa warganya, dan memaksakan biaya militer yang besar kepada negara dengan harapan bahwa Barat akan memberikan uang.

Medvedev menuduh bahwa kepemimpinan Ukraina mendapat untung dari bantuan keuangan Barat.

Baca: AS Sangkal Bos CIA Tawari Putin Seperlima Wilayah Ukraina untuk Akhiri Perang
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Paus Fransiskus Wariskan...
Paus Fransiskus Wariskan Mobil Kesayangannya untuk Anak-anak Gaza
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved