Jenderal Top AS Sebut Perang Ukraina Jadi Malapetaka Bagi Rusia

Sabtu, 21 Januari 2023 - 08:18 WIB
loading...
A A A
Tetapi negara-negara NATO menemui jalan buntu mengenai masalah pengiriman tank tempur utama, khususnya Leopard buatan Jerman, ke Ukraina. Kepala pertahanan Barat gagal mencapai kesepakatan mengenai masalah tersebut saat mereka bertemu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada Jumat.

Diskusi sebagian besar berpusat pada apakah Jerman bersedia mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina atau paling tidak mengizinkan negara-negara Eropa lainnya yang memiliki tank buatan Jerman itu dalam inventarisnya untuk diberikan kepada Ukraina. Jerman perlu memberikan izinagar tank Leopardbisa diekspor ke negara lain, dan sejauh ini, hal itu belum terjadi.

Sementara itu, pemerintahan Joe Biden menghadapi pertanyaan apakah akan mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina. Ada sinyal dari Jerman bahwa mereka tidak akan menyediakan tank Leopard kecuali AS mengirim tank Abrams M1, tetapi Pentagon menolaknya sambil berargumen bahwa tidak masuk akal untuk mengirim Abrams ke Ukraina karena biayanya terlalu tinggi dan pelatihan serta pemeliharaannya terlalu rumit.

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin menolak pernyataan bahwa keputusan tentang pengiriman tank Abrams dan Leopard terikat bersama. Namun dalam pembaruan situasi, dia mengatakan dia tidak memiliki pengumuman untuk dibuat mengenai apakah AS mungkin mengubah pendiriannya dan mencatat bahwa Jerman, yang dia sebut sebagai "sekutu yang dapat diandalkan," belum membuat keputusan tentang Leopard.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)