Amerika Serikat Diam-diam Kirim Senjata dari Israel ke Ukraina
Rabu, 18 Januari 2023 - 14:06 WIB
WASHINGTON - New York Times (NYT) melaporkan militer Amerika Serikat (AS) memasok Ukraina dengan ratusan ribu peluru artileri yang ditarik dari persediaan yang berbasis di Israel.
Pentagon dilaporkan "bergegas" menemukan amunisi karena pasukan Ukraina terus menghabiskan persenjataan mereka.
“Pentagon telah mengambil dari tumpukan amunisi Amerika yang sangat banyak tetapi sedikit diketahui di Israel untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan peluru artileri,” ungkap laporan Times pada Selasa (17/1/2023), mengutip beberapa pejabat Israel dan Amerika yang tidak disebutkan namanya.
Meskipun tidak jelas kapan kesepakatan itu dicapai, Israel telah setuju mengizinkan Washington mengambil sekitar 300.000 peluru 155 milimeter dari gudang di wilayahnya.
“Sekitar setengah dari 300.000 peluru yang ditujukan ke Ukraina telah dikirim ke Eropa dan pada akhirnya akan dikirim melalui Polandia,” tambah Times.
Persediaan AS di Israel dimaksudkan untuk digunakan dalam konflik Amerika di Timur Tengah yang terus membara.
Pentagon terpaksa mencari pasokan senjata baru karena pasukan Ukraina dilaporkan meledakkan sekitar 90.000 peluru per bulan, dua kali lipat tingkat yang dihasilkan oleh gabungan Amerika Serikat dan Eropa.
Amerika Serikat telah mengirim atau mengesahkan pengiriman lebih dari satu juta peluru 155 milimeter ke Ukraina sejak konflik dengan Rusia dimulai Februari lalu.
Pentagon dilaporkan "bergegas" menemukan amunisi karena pasukan Ukraina terus menghabiskan persenjataan mereka.
“Pentagon telah mengambil dari tumpukan amunisi Amerika yang sangat banyak tetapi sedikit diketahui di Israel untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan peluru artileri,” ungkap laporan Times pada Selasa (17/1/2023), mengutip beberapa pejabat Israel dan Amerika yang tidak disebutkan namanya.
Meskipun tidak jelas kapan kesepakatan itu dicapai, Israel telah setuju mengizinkan Washington mengambil sekitar 300.000 peluru 155 milimeter dari gudang di wilayahnya.
“Sekitar setengah dari 300.000 peluru yang ditujukan ke Ukraina telah dikirim ke Eropa dan pada akhirnya akan dikirim melalui Polandia,” tambah Times.
Persediaan AS di Israel dimaksudkan untuk digunakan dalam konflik Amerika di Timur Tengah yang terus membara.
Pentagon terpaksa mencari pasokan senjata baru karena pasukan Ukraina dilaporkan meledakkan sekitar 90.000 peluru per bulan, dua kali lipat tingkat yang dihasilkan oleh gabungan Amerika Serikat dan Eropa.
Amerika Serikat telah mengirim atau mengesahkan pengiriman lebih dari satu juta peluru 155 milimeter ke Ukraina sejak konflik dengan Rusia dimulai Februari lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda