Pemerintah AS Terima Lebih dari 350 Laporan Terbaru Terkait UFO

Jum'at, 13 Januari 2023 - 13:28 WIB
Pemerintah AS terima lebih dari 350 laporan terbaru terkait UFO. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menerima lebih dari 350 laporan baru tentang apa yang disebut sebagai fenomena udara tak dikenal (UAP), umumnya dikenal sebagai UFO , sejak Maret 2021. Dari jumlah itu, kira-kira setengahnya tidak dapat dijelaskan.

Begitu laporan dari kantor Direktur Intelijen Nasional AS yang dirilis pada Kamis waktu setempat.

Menurut laporan tersebut, kantor Pentagon yang bertanggung jawab untuk melacak dan mempelajari penampakan tersebut sebelumnya telah mengidentifikasi 163 laporan sebagai "balon atau entitas balon". Sejumlah laporan lain dikaitkan dengan drone, burung, peristiwa cuaca, atau puing-puing di udara seperti kantong plastik.

Tetapi, laporan itu memperingatkan, karakterisasi awal tidak berarti diselesaikan secara positif atau tidak teridentifikasi. Dan 171 laporan penampakan UAP atau UFO lainnya terus tidak dapat dijelaskan oleh pemerintah AS.

“Beberapa dari UAP yang tidak dikenal ini tampaknya telah menunjukkan karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa dan memerlukan analisis lebih lanjut,” demikian temuan laporan tersebut seperti dikutip dari CNN, Jumat (13/1/2023).



Singkatnya, komunitas intelijen dan Pentagon tampaknya masih belum memiliki penjelasan untuk setidaknya beberapa dari serangkaian benda terbang misterius yang terlihat bergerak melalui wilayah udara militer yang dibatasi selama beberapa dekade terakhir.



Menurut laporan tersebut, sebagian besar laporan baru datang dari pilot dan operator Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS yang menyaksikan UAP selama tugas operasional mereka dan melaporkan kejadian tersebut.

Meskipun memperingatkan bahwa UAP menimbulkan keselamatan penerbangan dan bahaya tabrakan terhadap aset udara yang dapat mengharuskan pilot untuk menyesuaikan pola penerbangan, laporan itu menyatakan bahwa belum ada laporan tabrakan antara pesawat AS dan UAP hingga saat ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More