Perang Rusia-Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata AS ke NATO

Sabtu, 31 Desember 2022 - 14:07 WIB
Perang Rusia-Ukraina dongkrak penjualan senjata AS ke negara-negara NATO. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Majalah Foreign Policy pada hari Kamis melaporkan penjualan senjata Amerika Serikat (AS) ke negara-negara NATO meningkat hampir dua kali lipat baik dalam jumlah maupun nilai pada 2022. Dengan konflik di Ukraina menguras persediaan militer Eropa, semua pedagang senjata top AS mendapati harga saham mereka meroket.

Mengutip analisis angka Pentagon, Foreign Policy melaporkan bahwa pada 2021 pemerintah AS menyetujui 14 penjualan senjata utama kepada anggota NATO pada tahun 2021, dengan total sekitar USD15,5 miliar, kata majalah itu. Pada akhir tahun 2022, Paman Sam telah menyetujui 24 penjualan senilai sekitar USD28 miliar.

Sementara beberapa dari kesepakatan ini telah dinegosiasikan bertahun-tahun sebelumnya, operasi militer Rusia di Ukraina membuat anggota NATO Eropa berebut untuk menambah pengeluaran militer mereka, dan untuk mengisi kembali kendaraan, senjata, serta amunisi yang disumbangkan ke militer Ukraina.





Latvia, Lithuania, dan Estonia semuanya telah memesan HIMARS Multiple-Launch Rocket Systems (MLRS), sistem yang sama yang telah diberikan AS ke Ukraina. Awal bulan ini, Departemen Luar Negeri AS mengizinkan penjualan 116 tank M1A1 Abrams ke Polandia, setelah Warsawa mengirim T-72 era Soviet dan tank PT-91 buatan dalam negeri ke pasukan Kiev.

Menurut laporan media dan pengakuan pejabat tinggi, di tengah kesibukan untuk mempersenjatai Ukraina, persediaan senjata Eropa dan AS sendiri menipis.

Selain senjata yang dijual kepada sekutunya, AS juga telah mengalokasikan lebih dari USD110 miliar bantuan militer dan ekonomi ke Kiev sejak Februari, dengan senjata senilai sekitar USD21 miliar diangkut ke Ukraina pada 21 Desember.

Ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada stok persenjataan AS – Washington telah memberi Kiev rudal Javelin selama satu dekade pada bulan September, misalnya – telah menghasilkan rekor keuntungan bagi industri senjata.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More