Zhuge Liang, Panglima Perang Jago Strategi yang Dijuluki Paranormal oleh Lawannya
Jum'at, 30 Desember 2022 - 21:27 WIB
JAKARTA - Zhuge Liang merupakan tokoh populer dari daratan China yang terkenal akan strategi perangnya selama masa tiga kerajaan.
Dilansir dari Britannica, Zhuge Liang lahir pada tahun 181 di Yangdu yang kini namanya menjadi Yinan, Provinsi Shandong, China. Dia merupakan penasihat terkenal Liu Bei, pendiri dinasti Shu Han.
Karena kecerdasannya, panglima perang ini kerap dijuluki sebagai penyihir atau paranormal oleh lawannya. Kisah paling terkenal yang membuat nama Zhuge Liang mulai disegani adalah ketika pertempuran Chi Bi.
Dalam pertempuran tersebut Zhuge Liang membangun aliansi dengan penguasa wilayah barat, Sun Quan, ketika akan menghadapi ancaman dari Chao Chao.
Kala itu, Chao Chao memiliki pasukan yang jauh lebih besar. Namun, dalam pertempuran tersebut, dirinya harus menelan kekalahan dalam pertempuran armada laut terbesar sepanjang sejarah China.
Banyak yang mempercayai bahwa dalam peperangan tersebut bahwa Zhuge Liang adalah orang di balik strategi jenius yang mampu menumbangkan Chao Chao.
Zhuge Liang dipercaya sebagai seseorang yang memahami astronomi dan juga penguasaan berbagai ritual mistis Taoisme.
Strategi kemenangan yang dicanangkan ini adalah dengan menggunakan api serta ketepatan meramal cuaca dan membaca pergerakan arah angin dengan tepat. Hal itulah yang kala itu dianggap oleh orang orang kuno sebagai kekuatan supranatural.
Liu Bei, seorang pemimpin dinasti Shu juga terkesan akan kebijakan dan kecerdasan penasihatnya tersebut. Bahkan Liu mendesak penerusnya untuk bergantung pada nasihat Zhuge Liang.
Dilansir dari Britannica, Zhuge Liang lahir pada tahun 181 di Yangdu yang kini namanya menjadi Yinan, Provinsi Shandong, China. Dia merupakan penasihat terkenal Liu Bei, pendiri dinasti Shu Han.
Karena kecerdasannya, panglima perang ini kerap dijuluki sebagai penyihir atau paranormal oleh lawannya. Kisah paling terkenal yang membuat nama Zhuge Liang mulai disegani adalah ketika pertempuran Chi Bi.
Dalam pertempuran tersebut Zhuge Liang membangun aliansi dengan penguasa wilayah barat, Sun Quan, ketika akan menghadapi ancaman dari Chao Chao.
Kala itu, Chao Chao memiliki pasukan yang jauh lebih besar. Namun, dalam pertempuran tersebut, dirinya harus menelan kekalahan dalam pertempuran armada laut terbesar sepanjang sejarah China.
Banyak yang mempercayai bahwa dalam peperangan tersebut bahwa Zhuge Liang adalah orang di balik strategi jenius yang mampu menumbangkan Chao Chao.
Zhuge Liang dipercaya sebagai seseorang yang memahami astronomi dan juga penguasaan berbagai ritual mistis Taoisme.
Strategi kemenangan yang dicanangkan ini adalah dengan menggunakan api serta ketepatan meramal cuaca dan membaca pergerakan arah angin dengan tepat. Hal itulah yang kala itu dianggap oleh orang orang kuno sebagai kekuatan supranatural.
Liu Bei, seorang pemimpin dinasti Shu juga terkesan akan kebijakan dan kecerdasan penasihatnya tersebut. Bahkan Liu mendesak penerusnya untuk bergantung pada nasihat Zhuge Liang.
tulis komentar anda