Bos Intel AS: Putin Terkejut dengan Kinerja Militer Rusia yang Mengecewakan
Senin, 05 Desember 2022 - 11:03 WIB
WASHINGTON - Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Avril Haines mengatakan pasukan Rusia di Ukraina menghabiskan amunisi lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh industri pertahanan negara itu.
Dia juga mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin terkejut dengan kinerja militer Rusia yang mengecewakan dalam perangnya di Ukraina.
Menurut Haines, penggunaan amunisi yang lebih cepat itu mendorong Moskow untuk mencari bantuan dari negara lain, termasuk Korea Utara.
Itu disampaikan Haines kepada Andrea Mitchell dari NBC News dalam sebuah panel di Reagan Defense Forum di Simi Valley, California, Minggu, yang dilansir Senin (5/12/2022).
Ditanya seberapa cepat Rusia menggunakan amunisi, Haines menjawab: “Saya rasa saya tidak dapat memberi Anda angka yang tepat di forum ini. Tapi cukup cepat. Maksud saya, ini sangat luar biasa.”
"Dan perasaan kami sendiri adalah bahwa mereka tidak mampu memproduksi secara natural apa yang mereka belanjakan pada tahap ini. Jadi itu akan menjadi tantangan," paparnya.
Pentagon mengatakan bulan lalu bahwa Rusia menembakkan 20.000 peluru artileri setiap hari, meskipun telah mengalami serangkaian kemunduran di medan perang.
Menggemakan pernyataan sebelumnya dari pejabat administrasi Joe Biden, Haines mengatakan bahwa Rusia menggunakan amunisi presisi bahkan lebih cepat daripada amunisi konvensionalnya.
Dia juga mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin terkejut dengan kinerja militer Rusia yang mengecewakan dalam perangnya di Ukraina.
Menurut Haines, penggunaan amunisi yang lebih cepat itu mendorong Moskow untuk mencari bantuan dari negara lain, termasuk Korea Utara.
Itu disampaikan Haines kepada Andrea Mitchell dari NBC News dalam sebuah panel di Reagan Defense Forum di Simi Valley, California, Minggu, yang dilansir Senin (5/12/2022).
Ditanya seberapa cepat Rusia menggunakan amunisi, Haines menjawab: “Saya rasa saya tidak dapat memberi Anda angka yang tepat di forum ini. Tapi cukup cepat. Maksud saya, ini sangat luar biasa.”
"Dan perasaan kami sendiri adalah bahwa mereka tidak mampu memproduksi secara natural apa yang mereka belanjakan pada tahap ini. Jadi itu akan menjadi tantangan," paparnya.
Pentagon mengatakan bulan lalu bahwa Rusia menembakkan 20.000 peluru artileri setiap hari, meskipun telah mengalami serangkaian kemunduran di medan perang.
Menggemakan pernyataan sebelumnya dari pejabat administrasi Joe Biden, Haines mengatakan bahwa Rusia menggunakan amunisi presisi bahkan lebih cepat daripada amunisi konvensionalnya.
tulis komentar anda