Serbia: Kerusuhan Dimaksudkan untuk Picu Perang Saudara

Kamis, 09 Juli 2020 - 21:32 WIB
Serbia: Kerusuhan Dimaksudkan...
Kementerian Pertahanan Serbia, Aleksandar Vulin menuturkan kerusuhan yang terjadi di Serbia selama dua hari terakhir merupakan upaya untuk memulai perang saudara. Foto/REUTERS
BELGRADE - Kerusuhan yang terjadi di Serbia selama dua hari terakhir merupakan upaya untuk memulai perang saudara. Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Serbia, Aleksandar Vulin.

"Ada kekerasan mengerikan di jalan-jalan kami, upaya kudeta, upaya untuk mengambil alih kekuasaan dan memulai perang saudara di Serbia. Tidak ada cara lain untuk menggambarkan dan menjelaskan ini," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (9/7/2020).

( Baca juga: Update Corona: Bertambah 2.657 Kasus, Positif Mencapai 70.736 Orang )

Otoritas kesehatan setempat menyatakan bahwa 17 demonstran dan 19 petugas kepolisian menderita luka ringan ketika warga di Belgrade memprotes penerapan jam malam. "19 polisi dan 17 demonstran cedera, tidak ada cedera serius di antara mereka," ujar Ivana Stefanovic, direktur layanan ambulans Belgrade.

pada Selasa malam, Presiden Serbia, Aleksandar Vucic mengungkapkan rencana untuk memberlakukan pembatasan baru untuk mengekang penyebaran Covid-19, termasuk jam malam yang sama yang telah sebelumnya diberlakukan selama keadaan darurat pada Maret hingga Mei.

( Baca juga: Kemensos Salurkan 832 Paket Sembako di Kalibata )

Ini memicu pertikaian antara pengunjuk rasa dan polisi di luar parlemen negara itu, dengan 43 petugas dan 20 warga terluka, dan 24 pengunjuk rasa ditangkap pada Selasa malam. Vucic menyebut kerusuhan sebagai kasus kekerasan politik paling mencolok dalam beberapa tahun terakhir.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!