Sejarah Inggris Jarah Harta India USD45 Triliun selama Penjajahan 200 Tahun
Kamis, 01 Desember 2022 - 14:48 WIB
JAKARTA - Inggris pernah menjajah India selama sekitar 200 tahun sebelum akhirnya negara Asia Selatan tersebut merdeka tahun 1947.
Awalnya, Inggris memerintah India menggunakan East India Company sebelum kemudian lembaga itu dihapus dan Inggris memerintah langsung sebagai pemerintah kolonial.
Kolonialisme itu membuat India mengalami kemiskinan dan kelaparan parah, terutama pada 1765 hingga 1938.
Selain membuat rakyat India menderita, pemerintah kolonial Inggris juga menjarah habis-habisan sumber-sumber kekayaan negara tersebut.
Mengutip laporan Al Jazeera, sebuah penelitian oleh Utsa Patnaik dengan menggunakan data terperinci tentang pajak dan perdagangan selama dua abad, diketahui bahwa pemerintah kolonial Inggris menghabiskan ekonomi India hampir mencapai USD45 triliun.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan pendapatan produk domestik bruto (PDB) Inggris yang sekarang adalah hampir 17 kali lipatnya.
Dari jumlah tersebut, menurut studi Utsa Patnaik, kekayaan India yang diambil setiap tahunnya setara 26-36 persen dari anggaran pemerintah pusat India.
Pada awalnya East India Company memasuki India seperti halnya memasuki negara lain pada umumnya, yakni bertujuan untuk membeli barang-barang tekstil dan beras serta bahan dasar lain yang diproduksi dari India.
Proses pembayaran yang dilakukan juga sama, yakni menggunakan perak dan aktivitas perekonomian kedua belah pihak berjalan dengan lancar.
Awalnya, Inggris memerintah India menggunakan East India Company sebelum kemudian lembaga itu dihapus dan Inggris memerintah langsung sebagai pemerintah kolonial.
Kolonialisme itu membuat India mengalami kemiskinan dan kelaparan parah, terutama pada 1765 hingga 1938.
Selain membuat rakyat India menderita, pemerintah kolonial Inggris juga menjarah habis-habisan sumber-sumber kekayaan negara tersebut.
Mengutip laporan Al Jazeera, sebuah penelitian oleh Utsa Patnaik dengan menggunakan data terperinci tentang pajak dan perdagangan selama dua abad, diketahui bahwa pemerintah kolonial Inggris menghabiskan ekonomi India hampir mencapai USD45 triliun.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan pendapatan produk domestik bruto (PDB) Inggris yang sekarang adalah hampir 17 kali lipatnya.
Dari jumlah tersebut, menurut studi Utsa Patnaik, kekayaan India yang diambil setiap tahunnya setara 26-36 persen dari anggaran pemerintah pusat India.
Pada awalnya East India Company memasuki India seperti halnya memasuki negara lain pada umumnya, yakni bertujuan untuk membeli barang-barang tekstil dan beras serta bahan dasar lain yang diproduksi dari India.
Proses pembayaran yang dilakukan juga sama, yakni menggunakan perak dan aktivitas perekonomian kedua belah pihak berjalan dengan lancar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda