Badan Amal Muslim Kanada Akan Bangun Desa di Suriah
Jum'at, 18 November 2022 - 04:30 WIB
TRENTON - Sebuah badan amal Muslim Kanada ingin menyediakan tempat berlindung bagi pengungsi Suriah dengan membangun sebuah desa bagi mereka di negara yang dilanda perang. Proyek ambisius ini akan dibangun di wilayah Al-Bab atau Afrin.
Proyek Hope Village akan membangun 500 rumah, rumah sakit, masjid dan sekolah dengan perkiraan biaya CAN$2,250,00 (USD1,7 juta) melalui uang yang dikumpulkan oleh Human Concern International (HCI). Proyek ini untuk menyediakan tempat tinggal permanen bagi pengungsi Suriah.
Menurut badan amal tersebut, ketika penyelesaian selesai, itu akan menampung 3.500 orang yang akan tinggal di rumah yang terdiri dari dua kamar, dapur, kamar mandi dan ruang tamu, dengan air bersih dan listrik. Desa itu akan menyediakan lebih dari sekadar tempat berlindung bagi warga Suriah yang dilanda kemiskinan.
"Sebanyak USD1.850.000 akan digunakan untuk membangun 500 rumah dan USD1.250.000 untuk membangun Masjid, Sekolah, Beberapa Taman, Lapangan Sepak Bola, dan Pasar," sebut pernyataan HCI, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
“Desa akan memberikan keluarga pengungsi Suriah rasa stabilitas, martabat, dan tempat baru untuk pulang,” lanjut pernyataan itu. Menurut proyek tersebut, setiap sekolah dapat menerima 1.000 siswa.
“Ruang tersebut mencakup 16 ruang kelas, 6 kamar mandi (3 untuk laki-laki, dan 3 untuk perempuan), ruang administrasi, sistem energi surya untuk menyediakan energi bagi sekolah, dan semua perabot dan peralatan sekolah yang dibutuhkan,” kata organisasi tersebut.
Proyek ini akan memakan waktu 12 hingga 16 bulan untuk diselesaikan, menurut perkiraan HCI. Targetnya adalah untuk membangun 35 rumah pertama bulan ini. Penggalangan dana bersifat nasional di Kanada dan siapa pun dapat melakukan pembangunan rumah atau unit lain, dan bahkan sumbangan terkecil pun akan membantu, kata HCI.
"Sumbangan Anda akan langsung digunakan untuk memenuhi tujuan proyek," kata badan amal itu. HCI mengatakan juga akan menerima dukungan keuangan dari organisasi non-pemerintah Muslim Kanada.
Proyek Hope Village akan membangun 500 rumah, rumah sakit, masjid dan sekolah dengan perkiraan biaya CAN$2,250,00 (USD1,7 juta) melalui uang yang dikumpulkan oleh Human Concern International (HCI). Proyek ini untuk menyediakan tempat tinggal permanen bagi pengungsi Suriah.
Menurut badan amal tersebut, ketika penyelesaian selesai, itu akan menampung 3.500 orang yang akan tinggal di rumah yang terdiri dari dua kamar, dapur, kamar mandi dan ruang tamu, dengan air bersih dan listrik. Desa itu akan menyediakan lebih dari sekadar tempat berlindung bagi warga Suriah yang dilanda kemiskinan.
"Sebanyak USD1.850.000 akan digunakan untuk membangun 500 rumah dan USD1.250.000 untuk membangun Masjid, Sekolah, Beberapa Taman, Lapangan Sepak Bola, dan Pasar," sebut pernyataan HCI, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
“Desa akan memberikan keluarga pengungsi Suriah rasa stabilitas, martabat, dan tempat baru untuk pulang,” lanjut pernyataan itu. Menurut proyek tersebut, setiap sekolah dapat menerima 1.000 siswa.
“Ruang tersebut mencakup 16 ruang kelas, 6 kamar mandi (3 untuk laki-laki, dan 3 untuk perempuan), ruang administrasi, sistem energi surya untuk menyediakan energi bagi sekolah, dan semua perabot dan peralatan sekolah yang dibutuhkan,” kata organisasi tersebut.
Proyek ini akan memakan waktu 12 hingga 16 bulan untuk diselesaikan, menurut perkiraan HCI. Targetnya adalah untuk membangun 35 rumah pertama bulan ini. Penggalangan dana bersifat nasional di Kanada dan siapa pun dapat melakukan pembangunan rumah atau unit lain, dan bahkan sumbangan terkecil pun akan membantu, kata HCI.
"Sumbangan Anda akan langsung digunakan untuk memenuhi tujuan proyek," kata badan amal itu. HCI mengatakan juga akan menerima dukungan keuangan dari organisasi non-pemerintah Muslim Kanada.
(esn)
tulis komentar anda