7 Negara yang Gabung NATO Setelah Perang Dingin
Sabtu, 12 November 2022 - 17:20 WIB
LONDON - North Atlantic Treaty Organization ( NATO ) merupakan organisasi yang didirikan pada awal Perang Dingin , ketika hubungan bekas sekutu Perang Dunia II memburuk.
Ketidaksepakatan tentang Jerman, dan pembagian negara Eropa, serta persaingan ideologis menjadi penyebab rusaknya hubungan antara Soviet dengan Sekutu Barat macam, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Dikutip dari nato.int, setelah runtuhnya Tembok Berlin, bubarnya Pakta Warsawa, dan berakhirnya Perang Dingin membuka perluasan NATO lebih lanjut yang membuat beberapa negara di Eropa turut bergabung.
Pada tahun 1995, aliansi itu mulai membuka penerimaan anggota baru. NATO menganggap bahwa dengan berakhirnya perang dingin pada 1991 akan membangun keamanan dan peningkatan stabilitas negara lebih baik.
Berikut 7 Negara yang Bergabung NATO Setelah Perang Dingin:
1. Republik Ceko
Dilansir dari mzv.cz, Republik Ceko mulai bergabung dengan NATO pada 12 Maret 1999. Dengan bergabungnya Ceko membuatnya mendapat jaminan pertahanan kolektif.
Republik Ceko dengan demikian mencapai salah satu tujuan kebijakan luar negeri strategisnya yang secara publik dinyatakan sebagai prioritas bagi Cekoslowakia pada tahun 1992.
Ketidaksepakatan tentang Jerman, dan pembagian negara Eropa, serta persaingan ideologis menjadi penyebab rusaknya hubungan antara Soviet dengan Sekutu Barat macam, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Dikutip dari nato.int, setelah runtuhnya Tembok Berlin, bubarnya Pakta Warsawa, dan berakhirnya Perang Dingin membuka perluasan NATO lebih lanjut yang membuat beberapa negara di Eropa turut bergabung.
Pada tahun 1995, aliansi itu mulai membuka penerimaan anggota baru. NATO menganggap bahwa dengan berakhirnya perang dingin pada 1991 akan membangun keamanan dan peningkatan stabilitas negara lebih baik.
Berikut 7 Negara yang Bergabung NATO Setelah Perang Dingin:
1. Republik Ceko
Dilansir dari mzv.cz, Republik Ceko mulai bergabung dengan NATO pada 12 Maret 1999. Dengan bergabungnya Ceko membuatnya mendapat jaminan pertahanan kolektif.
Republik Ceko dengan demikian mencapai salah satu tujuan kebijakan luar negeri strategisnya yang secara publik dinyatakan sebagai prioritas bagi Cekoslowakia pada tahun 1992.
Lihat Juga :
tulis komentar anda