Disebut Biden Berbahaya karena Punya Senjata Nuklir, Pakistan Meradang

Minggu, 16 Oktober 2022 - 13:39 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto/Nation.com.pk
ISLAMABAD - Pakistan memanggil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk negara itu menyusul pernyataan Presiden Joe Biden yang meragukan keamanan persenjataan nuklir negara itu.

Berbicara pada penggalangan dana Partai Demokrat di Los Angeles pada hari Kamis, Biden mengatakan Pakistan adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia karena memiliki senjata nuklir tanpa kohesi apa pun, menurut transkrip pidato yang dirilis oleh Gedung Putih.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pun membalas komentar Biden tersebut.



"Pakistan adalah negara nuklir yang bertanggung jawab dan kami bangga bahwa aset nuklir kami memiliki perlindungan terbaik sesuai persyaratan IAEA," cuit Sharif, merujuk pada Badan Energi Atom Internasional.



“Kami mengambil langkah-langkah keamanan ini dengan sangat serius. Jangan sampai ada yang ragu,” sambungnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (16/10/2022).

Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Bhutto-Zardari, mengatakan bahwa dia terkejut dengan pernyataan Biden dan, setelah berbicara dengan Sharif, mereka memanggil Duta Besar AS Donald Blome ke Kantor Luar Negeri Pakistan.

Berbicara kepada wartawan di sebuah konferensi pers di Karachi, kota terbesar di Pakistan, Bhutto-Zardari menegaskan pernyataan Sharif tentang catatan keamanan nuklir negaranya.

“Kami memenuhi semua, setiap standar internasional sesuai dengan IAEA,” tegas Bhutto-Zardari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More