Iran Menyangkal Pasok Drone ke Rusia
Minggu, 16 Oktober 2022 - 11:06 WIB
TEHERAN - Pemerintah Iran membantah telah memasok drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina meskipun ada klaim dari pemerintah Ukraina bahwa pasukan mereka telah menembak jatuh kendaraan tempur tak berawak itu.
"Republik Islam Iran belum dan tidak akan menyediakan senjata apa pun untuk digunakan dalam perang di Ukraina," Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menekankan dalam sebuah sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri negara itu pada Sabtu seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (16/10/2022).
Pernyataan itu muncul ketika Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan di Facebook pada Sabtu pagi bahwa angkatan udara negara itu menghancurkan enam pesawat tak berawak "kamikaze" Shahed-136 buatan Iran semalam.
"Drone kamikaze 'Shahed-136' dan sebuah helikopter serang (tipe yang akan diumumkan) dihancurkan oleh unit rudal anti-pesawat dari Komando Udara Selatan Angkatan Udara," tulis staf umum Ukraina.
"Lima lagi drone kamikaze Iran 'Shahed-136' dihancurkan oleh pasukan dan sarana Komando Udara Timur Angkatan Udara," pernyataan itu menambahkan.
Sebelumnya dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho, Amir-Abdollahian mengatakan: "Kami percaya bahwa mempersenjatai setiap sisi krisis akan memperpanjang perang," menurut sebuah laporan dari Agence France-Presse (AFP).
"Kami belum mempertimbangkan dan tidak menganggap perang sebagai jalan yang benar baik di Ukraina atau di Afghanistan, Suriah dan Yaman," tambahnya.
Amir-Abdollahian membuat poin yang sama dalam panggilan telepon dengan Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa (UE) untuk urusan luar negeri.
"Republik Islam Iran belum dan tidak akan menyediakan senjata apa pun untuk digunakan dalam perang di Ukraina," Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menekankan dalam sebuah sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri negara itu pada Sabtu seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (16/10/2022).
Pernyataan itu muncul ketika Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan di Facebook pada Sabtu pagi bahwa angkatan udara negara itu menghancurkan enam pesawat tak berawak "kamikaze" Shahed-136 buatan Iran semalam.
"Drone kamikaze 'Shahed-136' dan sebuah helikopter serang (tipe yang akan diumumkan) dihancurkan oleh unit rudal anti-pesawat dari Komando Udara Selatan Angkatan Udara," tulis staf umum Ukraina.
"Lima lagi drone kamikaze Iran 'Shahed-136' dihancurkan oleh pasukan dan sarana Komando Udara Timur Angkatan Udara," pernyataan itu menambahkan.
Sebelumnya dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho, Amir-Abdollahian mengatakan: "Kami percaya bahwa mempersenjatai setiap sisi krisis akan memperpanjang perang," menurut sebuah laporan dari Agence France-Presse (AFP).
"Kami belum mempertimbangkan dan tidak menganggap perang sebagai jalan yang benar baik di Ukraina atau di Afghanistan, Suriah dan Yaman," tambahnya.
Amir-Abdollahian membuat poin yang sama dalam panggilan telepon dengan Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa (UE) untuk urusan luar negeri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda