4 Negara Musuh Rusia di Asia, Salah Satunya dari Asia Tenggara
Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:26 WIB
SINGAPURA - Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengumumkan puluhan negara yang dianggap tidak bersahabat dengan warganya terkait pemberian sanksi yang mereka lakukan.
Dilansir dari www.euractiv.com, Daftar musuh nyata Rusia mencakup semua 27 negara anggota Uni Eropa ditambah Monako, Swiss, Norwegia, Islandia dan San Marino, Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Mikronesia.
Sehubungan dengan pemberian label musuh pada beberapa negara tersebut, Rusia hanya akan menyelesaikan transaksi dalam bentuk rubel.
Kemudian setiap kesepakatan perusahaan akan memerlukan persetujuan dari pemerintahan. Dari daftar negara tersebut terdapat 4 negara Asia yang dianggap sebagai musuh.
Berikut 4 Negara Musuh Rusia di Asia:
1. Jepang
Jepang menjadi negara Asia pertama yang mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina. Dua negara ini memang telah memiliki permusuhan sejak lama.
Dilansir dari npr.org, pada akhir Perang Dunia II, Jepang tidak pernah menandatangani perjanjian damai dengan Uni Soviet saat itu.
Hal tersebut karena perselisihan yang belum terselesaikan atas apa yang disebut Jepang sebagai Wilayah Utara dan Rusia sebagai Kepulauan Kuril selatan.
Dilansir dari www.euractiv.com, Daftar musuh nyata Rusia mencakup semua 27 negara anggota Uni Eropa ditambah Monako, Swiss, Norwegia, Islandia dan San Marino, Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Mikronesia.
Sehubungan dengan pemberian label musuh pada beberapa negara tersebut, Rusia hanya akan menyelesaikan transaksi dalam bentuk rubel.
Kemudian setiap kesepakatan perusahaan akan memerlukan persetujuan dari pemerintahan. Dari daftar negara tersebut terdapat 4 negara Asia yang dianggap sebagai musuh.
Berikut 4 Negara Musuh Rusia di Asia:
1. Jepang
Jepang menjadi negara Asia pertama yang mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina. Dua negara ini memang telah memiliki permusuhan sejak lama.
Dilansir dari npr.org, pada akhir Perang Dunia II, Jepang tidak pernah menandatangani perjanjian damai dengan Uni Soviet saat itu.
Hal tersebut karena perselisihan yang belum terselesaikan atas apa yang disebut Jepang sebagai Wilayah Utara dan Rusia sebagai Kepulauan Kuril selatan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda