Iran Pertimbangkan Beli Jet Sukhoi Su-35 dari Rusia
Senin, 05 September 2022 - 23:21 WIB
TEHERAN - Iran sedang mempertimbangkan rencana untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia . Hal itu diungkapkan kepala Angkatan Udara Iran, Hamid Vahedi.
"Pembelian Sukhoi 35 dari Rusia sedang dipertimbangkan oleh Angkatan Udara Iran," kata Vahedi kepada kantor berita Borna yang berafiliasi dengan Kementerian Olahraga, Minggu (4/9/2022).
Teheran dan Moskow telah bertahun-tahun terlibat dalam pembicaraan untuk pembelian jet Sukhoi 30, kesepakatan prospektif yang mendapat teguran keras dari Washington.
Tetapi Vahedi mengatakan pada hari Minggu bahwa “pembelian Sukhoi 30-an tidak ada dalam agenda.”
“Kami berharap dapat memperoleh di masa depan apa yang disebut jet tempur Su-35 generasi keempat,” tambahnya.
Pada tahun 2007, kedua negara menandatangani kontrak untuk pembelian sistem anti-rudal S-300 Rusia, tetapi Moskow menangguhkan penjualan pada tahun 2010 sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap program nuklir Iran.
Kesepakatan itu diletakkan di atas meja sekali lagi pada tahun 2015, tak lama sebelum penandatanganan perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia. Kementerian pertahanan Iran kemudian mengkonfirmasi pada Mei 2016 bahwa republik Islam itu “memiliki sistem S-300 yang strategis.”
"Pembelian Sukhoi 35 dari Rusia sedang dipertimbangkan oleh Angkatan Udara Iran," kata Vahedi kepada kantor berita Borna yang berafiliasi dengan Kementerian Olahraga, Minggu (4/9/2022).
Teheran dan Moskow telah bertahun-tahun terlibat dalam pembicaraan untuk pembelian jet Sukhoi 30, kesepakatan prospektif yang mendapat teguran keras dari Washington.
Tetapi Vahedi mengatakan pada hari Minggu bahwa “pembelian Sukhoi 30-an tidak ada dalam agenda.”
“Kami berharap dapat memperoleh di masa depan apa yang disebut jet tempur Su-35 generasi keempat,” tambahnya.
Pada tahun 2007, kedua negara menandatangani kontrak untuk pembelian sistem anti-rudal S-300 Rusia, tetapi Moskow menangguhkan penjualan pada tahun 2010 sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap program nuklir Iran.
Kesepakatan itu diletakkan di atas meja sekali lagi pada tahun 2015, tak lama sebelum penandatanganan perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia. Kementerian pertahanan Iran kemudian mengkonfirmasi pada Mei 2016 bahwa republik Islam itu “memiliki sistem S-300 yang strategis.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda