Buntut Pembunuhan Shinzo Abe, Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 11:39 WIB
Buntut penembakan yang menewaskan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, kepala polisi Jepang mengundurkan diri. Foto/Time
TOKYO - Kepala polisi Jepang mengatakan dia akan mengundurkan diri atas pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe .

Itaru Nakamura, kepala badan kepolisian nasional, mengatakan dia ingin bertanggung jawab atas penembakan 8 Juli itu. Investigasi telah menemukan ada kelemahan serius dalam bagaimana mantan PM dilindungi.

Abe ditembak saat berbicara di sebuah acara kampanye politik di kota Nara. Pria bersenjata berusia 41 tahun itu dapat berjalan di belakang Abe dan menembaknya dengan senjata rakitan saat dia memberikan pidato.





Dokter mengatakan pria berusia 67 tahun itu menderita dua luka tembak di lehernya dan kerusakan di jantungnya.

Polisi setempat telah mengakui kelemahan "tak terbantahkan" dalam keamanan untuk Abe.

"Dalam proses verifikasi rencana keamanan baru kami, kami menyadari bahwa tugas keamanan kami akan membutuhkan awal yang baru," kata Nakamura dalam konferensi pers saat mengumumkan pengunduran dirinya seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/8/2022).

Abe adalah politisi paling terkenal di Jepang dan perdana menteri terlama, tetapi keamanan terhadapnya relatif ringan saat ia menyampaikan pidato singkat di sebuah jalan di wilayah barat negara itu.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More