Presiden Iran Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan kepada Jokowi
Rabu, 17 Agustus 2022 - 19:16 WIB
Presiden Iran Ibrahim Raisi mengucapkan selamat hari kemerdekaan kepada Presiden Joko Widodo. Foto/IRNA
JAKARTA - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengucapkan selamat hari kemerdekaan kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/8/2022). Raisi berharap hubungan dekat kedua negara dapat terus berlanjut.
Dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, dalam pesan ucapan selamatnya, Raisi menyampaikan harapan bahwa hubungan sejarah dan budaya serta kepentingan bersama akan menyebabkan hubungan dekat.
Ia jugar berharap persahabatan antara Iran dengan Indonesia bertahan denga langgeng dan hubungan kedua negara meningkat sebanyak mungkin.
Raisi meyakini perluasan hubungan bilateral dan multilateral sejalan dengan kepentingan bersama serta menjaga perdamaian dan stabilitas internasional mengingat peluang kerja sama yang tak terhitung jumlahnya antara kedua negara dapat membuka babak baru dalam perluasan hubungan antara Iran dengan Indonesia dan juga Dunia Islam.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun hari kemerdekaan.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam ucapan selamatnya menggarisbawahi bahwa Rusia dan Indonesia adalah dua negara sahabat yang menjalankan hubungan konstruktif. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Moskow beberapa waktu yang lalu sepenuhnya membenarkan hal ini.
Sedangkan Presiden AS Joe Biden mengatakan sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, AS dan Indonesia merayakan tonggak kemerdekaan mereka di tengah sejarah panjang dan bersama yang dibangun di atas visi bersama "Bhinneka Tunggal Ika" dan "E Pluribus Unum".
Kedua semboyan itu memiliki makna yang hampir sama. E Pluribus Unum, semboyan AS, berasal dari bahasa Latin yang bermakna "Dari banyak menjadi satu".
Sedangkan semboyan bangsa Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, dalam pesan ucapan selamatnya, Raisi menyampaikan harapan bahwa hubungan sejarah dan budaya serta kepentingan bersama akan menyebabkan hubungan dekat.
Ia jugar berharap persahabatan antara Iran dengan Indonesia bertahan denga langgeng dan hubungan kedua negara meningkat sebanyak mungkin.
Raisi meyakini perluasan hubungan bilateral dan multilateral sejalan dengan kepentingan bersama serta menjaga perdamaian dan stabilitas internasional mengingat peluang kerja sama yang tak terhitung jumlahnya antara kedua negara dapat membuka babak baru dalam perluasan hubungan antara Iran dengan Indonesia dan juga Dunia Islam.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun hari kemerdekaan.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam ucapan selamatnya menggarisbawahi bahwa Rusia dan Indonesia adalah dua negara sahabat yang menjalankan hubungan konstruktif. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Moskow beberapa waktu yang lalu sepenuhnya membenarkan hal ini.
Sedangkan Presiden AS Joe Biden mengatakan sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, AS dan Indonesia merayakan tonggak kemerdekaan mereka di tengah sejarah panjang dan bersama yang dibangun di atas visi bersama "Bhinneka Tunggal Ika" dan "E Pluribus Unum".
Kedua semboyan itu memiliki makna yang hampir sama. E Pluribus Unum, semboyan AS, berasal dari bahasa Latin yang bermakna "Dari banyak menjadi satu".
Sedangkan semboyan bangsa Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
(ian)
tulis komentar anda