Kelompok Bersenjata Serbu Kantor Bursa Efek Pakistan, 6 Tewas
Senin, 29 Juni 2020 - 16:14 WIB
Setidaknya enam orang tewas dalam serangan itu, termasuk di dalamnya adalah para pelaku penyerangan. Foto/REUTERS
KARACHI - Empat pria bersenjata dilaporkan menyerang gedung Bursa Efek Pakistan di kota Karachi. Setidaknya enam orang tewas dalam serangan itu, termasuk di dalamnya adalah para pelaku penyerangan.
Kepolisian Karachi mengatakan, para pelaku menyerang gedung yang berada di zona keamanan tinggi, yang juga menampung kantor-kantor pusat banyak bank swasta, dengan granat dan senjata.
( Baca juga: Menakar Perbandingan Kekuatan Militer China dan India )
Para pelaku melemparkan granat ke petugas keamanan yang ditempatkan di luar kompleks bursa, kemudian melepaskan tembakan ke pos keamanan. Keempatnya terbunuh ketika pasukan keamanan yang ditempatkan di gedung itu merespons.
"Empat penyerang tewas, mereka datang dengan mobil Corolla berwarna perak," kata kepala kepolisian Karachi, Ghulam Nabi Memon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (29/6/2020).
Sementara itu, militer Pakistan mengatakan serangan itu juga menewaskan dua orang lainnya. ( Baca juga: Polrestro Bandara Soetta Lakukan Rapid Test COVID-19 Kepada Calon Penumpang Pesawat )
Direktur Pelaksana Bursa Efek Pakistan, Furrukh Khan menuturkan bahwa meski adanya serangan tersebut, Bursa Efek Pakistan tidak menghentikan perdagangan.
Kepolisian Karachi mengatakan, para pelaku menyerang gedung yang berada di zona keamanan tinggi, yang juga menampung kantor-kantor pusat banyak bank swasta, dengan granat dan senjata.
( Baca juga: Menakar Perbandingan Kekuatan Militer China dan India )
Para pelaku melemparkan granat ke petugas keamanan yang ditempatkan di luar kompleks bursa, kemudian melepaskan tembakan ke pos keamanan. Keempatnya terbunuh ketika pasukan keamanan yang ditempatkan di gedung itu merespons.
"Empat penyerang tewas, mereka datang dengan mobil Corolla berwarna perak," kata kepala kepolisian Karachi, Ghulam Nabi Memon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (29/6/2020).
Sementara itu, militer Pakistan mengatakan serangan itu juga menewaskan dua orang lainnya. ( Baca juga: Polrestro Bandara Soetta Lakukan Rapid Test COVID-19 Kepada Calon Penumpang Pesawat )
Direktur Pelaksana Bursa Efek Pakistan, Furrukh Khan menuturkan bahwa meski adanya serangan tersebut, Bursa Efek Pakistan tidak menghentikan perdagangan.
(esn)
Lihat Juga :