Rusia Peringatkan Finlandia Soal Pangkalan Militer NATO
Senin, 04 Juli 2022 - 18:03 WIB
MOSKOW - Walikota Lappeenranta, kota kecil Finlandia yang dekat dengan perbatasan dengan Rusia, akan menempatkan wilayahnya di mata Rusia dengan menjadi tuan rumah pangkalan militer NATO.
Peringatan itu diungkapkan Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin, pada Senin (4/7/2022).
Volodin mengomentari cerita yang diterbitkan media Finlandia tentang kota perbatasan yang mengharapkan peningkatan investasi setelah negara itu bergabung dengan blok militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS).
Walikota Lappeenranta, Kimmo Jarva, mengisyaratkan kotanya ingin menjadi tuan rumah pangkalan militer.
Badan penyiar Finlandia Yle mengutip Jarva yang mengatakan aksesi formal ke NATO akan membawa "rasa aman" kepada orang-orang dan bisnis di wilayah Karelia Selatan.
Ketua Duma Negara Rusia mengatakan walikota keliru tentang cara kerja keamanan, karena fakta infrastruktur militer akan menjadi sasaran pertama jika konflik antara kedua negara pecah.
“Menjadi tuan rumah pangkalan NATO tidak akan melindungi Finlandia atau Swedia. Sebaliknya, itu akan mengekspos serangan terhadap penduduk kota-kota yang menjadi tuan rumah infrastruktur militer,” ungkap Volodin di media sosial.
Peringatan itu diungkapkan Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin, pada Senin (4/7/2022).
Volodin mengomentari cerita yang diterbitkan media Finlandia tentang kota perbatasan yang mengharapkan peningkatan investasi setelah negara itu bergabung dengan blok militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS).
Walikota Lappeenranta, Kimmo Jarva, mengisyaratkan kotanya ingin menjadi tuan rumah pangkalan militer.
Badan penyiar Finlandia Yle mengutip Jarva yang mengatakan aksesi formal ke NATO akan membawa "rasa aman" kepada orang-orang dan bisnis di wilayah Karelia Selatan.
Ketua Duma Negara Rusia mengatakan walikota keliru tentang cara kerja keamanan, karena fakta infrastruktur militer akan menjadi sasaran pertama jika konflik antara kedua negara pecah.
“Menjadi tuan rumah pangkalan NATO tidak akan melindungi Finlandia atau Swedia. Sebaliknya, itu akan mengekspos serangan terhadap penduduk kota-kota yang menjadi tuan rumah infrastruktur militer,” ungkap Volodin di media sosial.
tulis komentar anda