Konflik Ukraina Akan Jadi Krisis Panjang, Rusia Tak Percaya Barat Lagi
Selasa, 21 Juni 2022 - 12:52 WIB
Pasukan respon cepat Rusia, Akhmat, berada di Mariupol, Donetsk. Foto/Sputnik/Ilya Pitalev
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan krisis Ukraina akan menjadi konflik yang panjang dan Rusia tidak akan lagi mempercayai Barat.
"Ya, ini akan menjadi krisis jangka panjang, tetapi kami tidak akan pernah mempercayai Barat lagi," tegas Peskov dalam wawancara dengan NBC yang ditayangkan Senin (20/6/2022) ketika ditanya apakah konflik Ukraina akan berlangsung lama.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan dialog antara Washington dan Moskow telah menemui jalan buntu.
Menurut diplomat tersebut, hubungan bilateral yang telah mengalami krisis mendalam selama beberapa tahun terakhir, kini telah mencapai titik kritis.
Antonov sebelumnya mencatat dialog politik antara kedua negara telah mencapai tingkat rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kepercayaan itu telah dirusak.
Dia percaya saat ini, kerjasama sedang dihancurkan bahkan pada sejumlah masalah yang jelas merupakan kepentingan bersama.
"Ya, ini akan menjadi krisis jangka panjang, tetapi kami tidak akan pernah mempercayai Barat lagi," tegas Peskov dalam wawancara dengan NBC yang ditayangkan Senin (20/6/2022) ketika ditanya apakah konflik Ukraina akan berlangsung lama.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan dialog antara Washington dan Moskow telah menemui jalan buntu.
Menurut diplomat tersebut, hubungan bilateral yang telah mengalami krisis mendalam selama beberapa tahun terakhir, kini telah mencapai titik kritis.
Antonov sebelumnya mencatat dialog politik antara kedua negara telah mencapai tingkat rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kepercayaan itu telah dirusak.
Dia percaya saat ini, kerjasama sedang dihancurkan bahkan pada sejumlah masalah yang jelas merupakan kepentingan bersama.
tulis komentar anda