Ukraina Hancurkan Kapal Rusia dengan Rudal Canggih AS, Rilis Bukti Video
Jum'at, 17 Juni 2022 - 18:17 WIB
KIEV - Militer Ukraina , pada Jumat (17/6/2022), mengumumkan bahwa pasukannya telah menghancurkan sebuah kapal tunda Rusia yang sedang menuju ke Pulau Ular. Pejabat Kiev mengeklaim kapal itu dihantam dengan dua rudal canggih Harpoon buatan Amerika Serikat (AS).
Pasukan Pertahanan Ukraina melalui Twitter mengatakan kapal tunda Rusia; Spasatel Vasily Bekh, telah berhasil demiliterisasi oleh Angkatan Laut Ukraina.
"Kapal itu mengangkut personel, senjata, dan amunisi ke Pulau Ular yang diduduki," bunyi tweet Pasukan Pertahanan Ukraina di sebelah gambar kapal dengan palang merah yang tergambar di atasnya.
Analis militer Rob Lee membagikan video dari saluran Telegram outlet media Dvish yang menunjukkan apa yang dia sebut sebagai rekaman drone dari dua serangan rudal pada kapal yang membawa sistem pertahanan udara Tor-M2KM yang menuju ke Pulau Ular.
“Mengingat kecepatan amunisi yang lambat, ini kemungkinan MAM-L diluncurkan dari TB2 dan bukan rudal anti-kapal kecuali videonya diperlambat,” kata Lee dalam tweet lanjutan.
Sebuah tweet dari seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa rudal Harpoon digunakan dalam serangan itu. Namun, klaim pejabat tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Militer Rusia sejauh ini belum berkomentar atas serangan terhadap kapal tundanya.
Pasukan Pertahanan Ukraina melalui Twitter mengatakan kapal tunda Rusia; Spasatel Vasily Bekh, telah berhasil demiliterisasi oleh Angkatan Laut Ukraina.
"Kapal itu mengangkut personel, senjata, dan amunisi ke Pulau Ular yang diduduki," bunyi tweet Pasukan Pertahanan Ukraina di sebelah gambar kapal dengan palang merah yang tergambar di atasnya.
Baca Juga
Analis militer Rob Lee membagikan video dari saluran Telegram outlet media Dvish yang menunjukkan apa yang dia sebut sebagai rekaman drone dari dua serangan rudal pada kapal yang membawa sistem pertahanan udara Tor-M2KM yang menuju ke Pulau Ular.
“Mengingat kecepatan amunisi yang lambat, ini kemungkinan MAM-L diluncurkan dari TB2 dan bukan rudal anti-kapal kecuali videonya diperlambat,” kata Lee dalam tweet lanjutan.
Sebuah tweet dari seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa rudal Harpoon digunakan dalam serangan itu. Namun, klaim pejabat tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.
Militer Rusia sejauh ini belum berkomentar atas serangan terhadap kapal tundanya.
(min)
tulis komentar anda