Gertak Iran, Israel Kerahkan Kapal Selam dan Kapal Perang ke Laut Merah
Kamis, 02 Juni 2022 - 20:15 WIB
Israel kerahkan kapal selam dan kapal perang ke Laut Merah sebagai sinyal peringatan terhadap Iran. Foto/IDF Spokersons Unit
TEL AVIV - Angkatan Laut Israel mengerahkan kapal selam canggih kelas Dolphin dan dua kapal perang ke Laut Merah untuk latihan perang ekstensif. Media Zionis menyebutnya sebagai sinyal peringatan terhadap Iran .
Manuver kapal-kapal tempur itu bagian dari latihan perang "Chariots of Fire" yang mencakup simulasi perang selama sebulan. Manuver besar-besaran militer Zionis tersebut akan berakhir minggu ini.
Pasukan Pertahanan Israe (IDF) mengatakan kapal selam kelas Dolphin dan dua korvet; Sa'ar 4.5 INS Hetz dan Sa'ar 5 INS Eilat, melakukan latihan di mana mereka mensimulasikan misi untuk mencapai keunggulan Angkatan Laut di Laut Merah sambil memungkinkan kebebasan bergerak dan memperluas wilayah aksi Angkatan Laut.
"Petempur Angkatan Laut dari kapal perang dan armada kapal selam kembali pagi ini dari latihan yang kompleks dan berkelanjutan di Laut Merah," kata komandan Angkatan Laut Israel Mayor Jenderal David Sa'ar Salame, seperti dikutip Jerusalem Post,Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Inilah Laser Iron Beam, Senjata Canggih Israel yang Bakal Bikin Bangkrut Musuh
“[Itu] latihan jarak jauh yang mensimulasikan sejumlah skenario, termasuk mencapai keunggulan Angkatan Laut dan kebebasan bergerak di Laut Merah. Angkatan Laut akan terus memperkuat kemampuan operasionalnya dan memperluas wilayah kerjanya,” kata Salame.
Chariots of Fire mensimulasikan perang habis-habisan di banyak front dan ditujukan untuk memperkuat pertahanan negara dan ketahanan front rumahnya, serta meningkatkan efektivitas komunikasi antara berbagai korps dan komando.
Latihan tersebut melibatkan hampir setiap cabang IDF, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, logistik, intelijen, teknologi, dan banyak lagi.
Manuver kapal-kapal tempur itu bagian dari latihan perang "Chariots of Fire" yang mencakup simulasi perang selama sebulan. Manuver besar-besaran militer Zionis tersebut akan berakhir minggu ini.
Pasukan Pertahanan Israe (IDF) mengatakan kapal selam kelas Dolphin dan dua korvet; Sa'ar 4.5 INS Hetz dan Sa'ar 5 INS Eilat, melakukan latihan di mana mereka mensimulasikan misi untuk mencapai keunggulan Angkatan Laut di Laut Merah sambil memungkinkan kebebasan bergerak dan memperluas wilayah aksi Angkatan Laut.
"Petempur Angkatan Laut dari kapal perang dan armada kapal selam kembali pagi ini dari latihan yang kompleks dan berkelanjutan di Laut Merah," kata komandan Angkatan Laut Israel Mayor Jenderal David Sa'ar Salame, seperti dikutip Jerusalem Post,Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Inilah Laser Iron Beam, Senjata Canggih Israel yang Bakal Bikin Bangkrut Musuh
“[Itu] latihan jarak jauh yang mensimulasikan sejumlah skenario, termasuk mencapai keunggulan Angkatan Laut dan kebebasan bergerak di Laut Merah. Angkatan Laut akan terus memperkuat kemampuan operasionalnya dan memperluas wilayah kerjanya,” kata Salame.
Chariots of Fire mensimulasikan perang habis-habisan di banyak front dan ditujukan untuk memperkuat pertahanan negara dan ketahanan front rumahnya, serta meningkatkan efektivitas komunikasi antara berbagai korps dan komando.
Latihan tersebut melibatkan hampir setiap cabang IDF, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, logistik, intelijen, teknologi, dan banyak lagi.
(min)
tulis komentar anda