Biden: 30 Negara Gabung AS Lepas Cadangan Minyak
Sabtu, 02 April 2022 - 00:01 WIB
WASHINGTON - Awal pekan ini, Gedung Putih mengumumkan mereka akan mulai melepaskan satu juta barel minyak per hari dari Cadangan Minyak Strategis Amerika Serikat (AS).
Itu artinya, total cadangan minyak yang dilepas hampir 182 juta barel dalam enam bulan ke depan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan 30 negara telah bergabung dengan AS dalam melepaskan cadangan minyak mereka.
"Pagi ini, lebih dari 30 negara dari seluruh dunia berkumpul dalam pertemuan luar biasa dan menyetujui pelepasan puluhan juta barel minyak tambahan ke pasar," ungkap Biden dalam pidatonya dari Gedung Putih pada Jumat (1/4/2022).
Pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan mulai melepaskan satu juta barel minyak per hari dari Cadangan Minyak Strategis (kapasitasnya diperkirakan 727 juta barel) untuk menurunkan harga bahan bakar.
Gedung Putih juga mengatakan akan mengenakan biaya pada perusahaan energi AS yang duduk di sumur minyak yang menganggur.
Itu artinya, total cadangan minyak yang dilepas hampir 182 juta barel dalam enam bulan ke depan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan 30 negara telah bergabung dengan AS dalam melepaskan cadangan minyak mereka.
"Pagi ini, lebih dari 30 negara dari seluruh dunia berkumpul dalam pertemuan luar biasa dan menyetujui pelepasan puluhan juta barel minyak tambahan ke pasar," ungkap Biden dalam pidatonya dari Gedung Putih pada Jumat (1/4/2022).
Pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan mulai melepaskan satu juta barel minyak per hari dari Cadangan Minyak Strategis (kapasitasnya diperkirakan 727 juta barel) untuk menurunkan harga bahan bakar.
Baca Juga
Gedung Putih juga mengatakan akan mengenakan biaya pada perusahaan energi AS yang duduk di sumur minyak yang menganggur.
tulis komentar anda