2 Tahun Ditutup Akibat COVID-19, Singapura Kembali Buka Perbatasan
Jum'at, 01 April 2022 - 19:46 WIB

Singapura kembali buka perbatasan setelah dua tahun ditutup akibat COVID-19. Foto/Ilustrasi
SINGAPURA - Singapura kembali membuka perbatasannya secara penuh untuk semua pengunjung yang telah divaksinasi pada Jumat (1/4/2022) setelah dua tahun ditutup akibat virus Corona . Para pendatang pun mengungkapkan kebahagiannya dengan mengatakan luar biasa karena bisa bepergian lagi tanpa pembatasan yang memberatkan.
Pusat penerbangan, pintu gerbang utama bagi orang-orang yang tiba di Asia itu, bergabung dengan negara-negara lain di kawasan yang baru-baru ini mencabut pembatasan perjalanan saat mereka beralih untuk hidup dengan COVID-19 .
Sebelumnya, hanya pelancong dari segelintir tempat yang bisa masuk ke Singapura tanpa karantina, tetapi mulai Jumat ini semua pendatang yang divaksinasi hanya perlu menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Bandara Changi negara kota itu ramai dengan aktivitas saat penumpang berhamburan keluar dari area kedatangan, sementara ratusan orang mengantre di zona keberangkatan untuk melakukan perjalanan ke luar Singapura.
"Luar biasa," Aldo Pizzini, seorang pengusaha Italia berusia 63 tahun yang terbang dari Milan, mengatakan kepada AFP.
"Saya mengambil kesempatan pertama untuk terbang hari ini, (sekarang) sebagian besar pembatasan dicabut. Kami kembali normal," imbuhnya seperti dilansir dari France24.
Diana Mathias, yang berasal dari Guyana Prancis dan tinggal di Abu Dhabi, mengunjungi Singapura untuk berlibur bersama ibunya.
Baca juga: Senangnya Warga Singapura Berjalan-jalan Tanpa Masker: Bebas, Merdeka!
"Saya merasa sangat senang karena sudah lama saya tidak terbang," katanya.
Wanita berusia 38 tahun itu mengatakan dia "sedikit stres" dengan prospek melakukan banyak dokumen untuk bepergian lagi tetapi pada akhirnya menemukan prosesnya "sangat mudah".
Pusat penerbangan, pintu gerbang utama bagi orang-orang yang tiba di Asia itu, bergabung dengan negara-negara lain di kawasan yang baru-baru ini mencabut pembatasan perjalanan saat mereka beralih untuk hidup dengan COVID-19 .
Sebelumnya, hanya pelancong dari segelintir tempat yang bisa masuk ke Singapura tanpa karantina, tetapi mulai Jumat ini semua pendatang yang divaksinasi hanya perlu menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Bandara Changi negara kota itu ramai dengan aktivitas saat penumpang berhamburan keluar dari area kedatangan, sementara ratusan orang mengantre di zona keberangkatan untuk melakukan perjalanan ke luar Singapura.
"Luar biasa," Aldo Pizzini, seorang pengusaha Italia berusia 63 tahun yang terbang dari Milan, mengatakan kepada AFP.
"Saya mengambil kesempatan pertama untuk terbang hari ini, (sekarang) sebagian besar pembatasan dicabut. Kami kembali normal," imbuhnya seperti dilansir dari France24.
Diana Mathias, yang berasal dari Guyana Prancis dan tinggal di Abu Dhabi, mengunjungi Singapura untuk berlibur bersama ibunya.
Baca juga: Senangnya Warga Singapura Berjalan-jalan Tanpa Masker: Bebas, Merdeka!
"Saya merasa sangat senang karena sudah lama saya tidak terbang," katanya.
Wanita berusia 38 tahun itu mengatakan dia "sedikit stres" dengan prospek melakukan banyak dokumen untuk bepergian lagi tetapi pada akhirnya menemukan prosesnya "sangat mudah".
Lihat Juga :