Hamas Serukan Persatuan Palestina Hadapi Rencana Aneksasi Israel

Rabu, 17 Juni 2020 - 08:30 WIB
Warga Palestina memprotes rencana aneksasi Israel di Tepi Barat, 8 Juni. Foto/Anadolu
JALUR GAZA - Hamas meluncurkan sejumlah agenda nasional untuk melawan rencana Israel mencaplok wilayah Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Anggota senior biro politik Hamas, Salah Al-Bardawil menyatakan, "Berbagai aktivitas itu dilakukan dalam kerangka kerja inisiatif untuk mendorong rakyat Palestina bergabung front nasional yang lebih luas yang memiliki berbagai fungsi dan tugas dalam menghadapi pendudukan dan rencana Amerika Serikat (AS)."

"Persatuan front Palestina adalah salah satu pilat perlawanan, untuk menjaga prinsip kemitraan dalam pembuatan keputusan, jauh dari eksklusivitas dan pengecualian," tutur dia, dilansir Memo.



Al-Bardawil mendorong Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mencabut pengakuan terhadap Israel dan keluar dari Kesepakatan Oslo.

Dia juga menekankan pentingnya menyepakati strategi nasional berdasarkan perlawanan terhadap pendudukan dalam berbagai bentuk dan secara permanen menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel.

Israel berencana mencaplok Lembah Jordan dan pemukiman di Tepi Barat pada 1 Juli. Rencana aneksasi Israel itu akan mencakup lebih dari 30% wilayah Tepi Barat. (Lihat Video: Evakuasi Seorang Remaja di Bombana yang Dililit Ular Berjalan Dramatis)

Otoritas Palestina menyatakan pihaknya tidak lagi terikat pada semua kesepakatan dengan Israel, termasuk terkait keamanan. (Lihat Video: Pemuda di Jombang Membuat Miniatur Sepeda dari Sampah)
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More