AS Ngotot Tuduh Rusia Bersiap Invasi, Ini 6 Opsi Militer Caplok Ukraina
Sabtu, 19 Februari 2022 - 01:07 WIB
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia berada pada tahap awal invasi ke Ukraina .Kelompok think tankCentre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan menguraikan enam opsi militer yang kemungkinan akan dijalankan Moskow untuk mencapok tetangganya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada hari Kamis bahwa Moskow telah memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan kedua negara dalam beberapa hari terakhir dan bersiap untuk meluncurkan serangan.
“Faktanya, itu sedang berlangsung sekarang, hari ini, ketika Rusia mengambil langkah menuju perang dan mengeluarkan kembali ancaman aksi militer,” kata Blinken, yang menggambarkan krisis yang sedang berlangsung sebagai momen bahaya bagi kehidupan dan keselamatan jutaan orang.
“Saya di sini hari ini bukan untuk memulai perang, tetapi untuk mencegahnya,” katanya lagi.
“Informasi yang saya sajikan di sini divalidasi oleh apa yang telah kami lihat terungkap di depan mata kami selama berbulan-bulan.”
Diplomat top Amerika mengatakan meskipun Rusia menolak klaim Barat, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina dan kemampuan untuk melakukan serangan militer besar-besaran.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton telah menggemakan komentar Blinken, dengan mengatakan laporan tentang taman kanak-kanak yang diserang adalah sangat memprihatinkan.
“Ini adalah situasi yang mengerikan dan pada setiap indikasi yang kami lihat saat ini Anda akan mengharapkan Rusia berada pada tahap awal invasi itu, dari serangan itu,” katanya kepada Sky News Australia, Jumat (18/2/2022).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada hari Kamis bahwa Moskow telah memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan kedua negara dalam beberapa hari terakhir dan bersiap untuk meluncurkan serangan.
“Faktanya, itu sedang berlangsung sekarang, hari ini, ketika Rusia mengambil langkah menuju perang dan mengeluarkan kembali ancaman aksi militer,” kata Blinken, yang menggambarkan krisis yang sedang berlangsung sebagai momen bahaya bagi kehidupan dan keselamatan jutaan orang.
“Saya di sini hari ini bukan untuk memulai perang, tetapi untuk mencegahnya,” katanya lagi.
“Informasi yang saya sajikan di sini divalidasi oleh apa yang telah kami lihat terungkap di depan mata kami selama berbulan-bulan.”
Diplomat top Amerika mengatakan meskipun Rusia menolak klaim Barat, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina dan kemampuan untuk melakukan serangan militer besar-besaran.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton telah menggemakan komentar Blinken, dengan mengatakan laporan tentang taman kanak-kanak yang diserang adalah sangat memprihatinkan.
“Ini adalah situasi yang mengerikan dan pada setiap indikasi yang kami lihat saat ini Anda akan mengharapkan Rusia berada pada tahap awal invasi itu, dari serangan itu,” katanya kepada Sky News Australia, Jumat (18/2/2022).
tulis komentar anda