Presiden Ukraina Undang Biden saat AS Sebut Invasi Rusia Bisa Kapan Saja
Senin, 14 Februari 2022 - 08:26 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk segera mengunjungi Kiev.
Undangan ini disampaikan ketika Washington mengeklaim invasi Rusia ke Ukraina bisa dimulai kapan saja sekarang.
Moskow telah berkali-kali membantah memiliki rencana untuk menginvasi tetangganya. Sebaliknya, Moskow menuduh balik Washington yang memprovokasi Ukraina agar perang dengan Rusia.
"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kiev dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," kata kantor kepresidenan Ukraina mengutip kata-kata Zelenskiy yang disampaikan kepada Biden via telepon pada Minggu, seperti dikutip Reuters, Senin (14/2/2022).
Gedung Putih menolak mengomentari undangan tersebut.
CNN mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan tidak ada tanggapan positif dari Biden terhadap undangan tersebut.
Selama pembicaraan telepon, Zelenskiy mengatakan Ukraina memahami ancaman yang dihadapinya dan siap menghadapi skenario apa pun, sambil berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya.
"Kami berharap antara lain membantu mencegah penyebaran suasana panik," katanya.
Undangan ini disampaikan ketika Washington mengeklaim invasi Rusia ke Ukraina bisa dimulai kapan saja sekarang.
Moskow telah berkali-kali membantah memiliki rencana untuk menginvasi tetangganya. Sebaliknya, Moskow menuduh balik Washington yang memprovokasi Ukraina agar perang dengan Rusia.
"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kiev dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," kata kantor kepresidenan Ukraina mengutip kata-kata Zelenskiy yang disampaikan kepada Biden via telepon pada Minggu, seperti dikutip Reuters, Senin (14/2/2022).
Gedung Putih menolak mengomentari undangan tersebut.
CNN mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan tidak ada tanggapan positif dari Biden terhadap undangan tersebut.
Selama pembicaraan telepon, Zelenskiy mengatakan Ukraina memahami ancaman yang dihadapinya dan siap menghadapi skenario apa pun, sambil berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya.
"Kami berharap antara lain membantu mencegah penyebaran suasana panik," katanya.
tulis komentar anda