Jadi Korban Perundungan, Bocah Down Syndrome Diantar Presiden ke Sekolah

Sabtu, 12 Februari 2022 - 08:12 WIB
Presiden Makedonia Utara mengantar seorang gadis berusia 11 tahun dengan down syndrome ke sekolah setelah dia mendengar gadis itu menjadi korban perundungan di sekolah. Foto/CNN
SKOPJE - Presiden Makedonia Utara mengantar seorang gadis berusia 11 tahun dengandown syndromeke sekolah setelah dia mendengar gadis itu menjadi korban perundungan di sekolahnya.

Presiden Makedonia Utara, Stevo Pendarovski memegang tangan Embla Ademi saat dia mengantarnya ke sekolah dasar di kota Gostivar pada awal pekan ini.

Juru bicara kantor kepresidenan Makedonia Utara mengatakan Embla pernah mengalami perundungan di sekolah akibat mengidap down syndrome. Down syndrome adalah suatu kondisi genetik yang menyebabkan ketidakmampuan belajar, masalah kesehatan, dan karakteristik wajah yang khas.

Dalam siaran pers yang kantor kepresidenan Makedonia Utara mengatakan Pendarovski berbicara dengan orang tua Embla tentang tantangan yang dia dan keluarganya hadapi setiap hari serta mendiskusikan solusinya.



"Presiden mengatakan bahwa perilaku mereka yang membahayakan hak-hak anak tidak dapat diterima, terutama untuk anak-anak dengan perkembangan atipikal," kata pernyataan itu.

"Mereka seharusnya tidak hanya menikmati hak yang layak mereka dapatkan, tetapi juga merasa setara dan diterima di meja sekolah dan halaman sekolah. Ini adalah kewajiban kita, sebagai negara, tetapi juga sebagai individu, dan elemen kunci dalam misi bersama ini adalah empati," lanjut pernyataan.

"Ini akan membantu anak-anak seperti Embla, tetapi juga membantu kita belajar dari mereka bagaimana bersukacita, berbagi, dan solidaritas dengan tulus," tambah presiden dalam pernyataan itu seperti dilansir dari CNN, Sabtu (12/2/2022).

Dalam video yang dibagikan oleh kantor Pendarovski, Presiden Makedonia Utara itu terlihat duduk bersama keluarga Embla dan memberikan hadiah kepadanya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More