Badai COVID-19 Belum Berlalu, Kini Muncul Strain HIV Supermutan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 23:06 WIB
Strain HIV super-mutan ditemukan di Eropa. Foto/Ilustrasi
AMSTERDAM - Varian HIV baru yang sangat menular dan berbahaya telah ditemukan di Belanda , membenarkan ekspektasi terburuk para ilmuwan.

Sebuah studi kolaboratif internasional, yang dipimpin oleh para peneliti dari Institut Big Data Universitas Oxford, mengidentifikasi 109 kasus varian 'subtipe B' (VB) yang ganas setelah menganalisis lebih dari 6.700 sampel positif.

Penelitian tersebut mengungkapkan perbedaan genom yang signifikan antara strain VB dan varian HIV lainnya.



“Individu dengan varian VB memiliki viral load (tingkat virus dalam darah) antara 3,5 dan 5,5 kali lebih tinggi,” kata para ilmuwan seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/2/2022).



Hasil penelitian mereka telah dipublikasikan di jurnal Science.

Tingkat penurunan sel CD4, yang merupakan ciri kerusakan sistem kekebalan oleh HIV, terjadi dua kali lebih cepat pada individu dengan varian VB, menempatkan mereka pada risiko mengembangkan AIDS jauh lebih cepat.

Pasien dengan strain VB juga menunjukkan peningkatan risiko penularan virus ke orang lain.

Kesimpulan ini mengkonfirmasi kekhawatiran lama bahwa mutasi baru dapat membuat virus HIV-1 lebih menular dan lebih berbahaya. Menurut Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang HIV/AIDS, penyakit ini telah mempengaruhi 38 juta orang di seluruh dunia, dan 36 juta orang telah meninggal karena penyakit terkait AIDS sejak awal epidemi pada awal 1980-an.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More