Migran Kongo Dibunuh dengan Brutal karena Tuntut Gaji Gegerkan Brasil
Rabu, 02 Februari 2022 - 21:38 WIB
BRASILIA - Tiga orang telah ditangkap di kota Rio de Janeiro, Brasil , atas pembunuhan brutal seorang migran Kongo . Pembunuhan yang terekam video itu menyebabkan kemarahan publik.
Kerabat mengatakan Moise Kabagambe diserang di sebuah kios pantai setelah meminta manajernya untuk membayar gajinya yang telah jatuh tempo.
Rekaman yang dirilis oleh polisi menunjukkan dia dipukuli berulang kali oleh empat pria dengan tongkat dan tongkat baseball. Serangan terus berlanjut bahkan saat Kabagambe terbaring tak bergerak di tanah.
Video tersebut menunjukkan sekelompok orang, termasuk salah satu pelaku penyerangan, mencoba untuk menghidupkan kembali tubuhnya yang tak bernyawa setelah pemukulan.
Menurut kerabat, Kabagambe menuntut upah setara dengan USD38 atau sekitar Rp545 ribu untuk dua hari kerja di kios ketika terjadi pertengkaran.
Polisi mengatakan dua orang yang ditangkap mengaku ikut serta dalam pemukulan, yang terjadi pada 24 Januari sekitar pukul 22:25 waktu setempat di daerah kaya Barra da Tijuca.
Kabagambe tiba di Brasil pada 2011 bersama tiga saudara kandungnya. Ia melarikan diri dari konflik bersenjata di Republik Demokratik Kongo.
Kerabat mengatakan Moise Kabagambe diserang di sebuah kios pantai setelah meminta manajernya untuk membayar gajinya yang telah jatuh tempo.
Rekaman yang dirilis oleh polisi menunjukkan dia dipukuli berulang kali oleh empat pria dengan tongkat dan tongkat baseball. Serangan terus berlanjut bahkan saat Kabagambe terbaring tak bergerak di tanah.
Video tersebut menunjukkan sekelompok orang, termasuk salah satu pelaku penyerangan, mencoba untuk menghidupkan kembali tubuhnya yang tak bernyawa setelah pemukulan.
Menurut kerabat, Kabagambe menuntut upah setara dengan USD38 atau sekitar Rp545 ribu untuk dua hari kerja di kios ketika terjadi pertengkaran.
Polisi mengatakan dua orang yang ditangkap mengaku ikut serta dalam pemukulan, yang terjadi pada 24 Januari sekitar pukul 22:25 waktu setempat di daerah kaya Barra da Tijuca.
Kabagambe tiba di Brasil pada 2011 bersama tiga saudara kandungnya. Ia melarikan diri dari konflik bersenjata di Republik Demokratik Kongo.
tulis komentar anda