Rusia dan Ukraina di Ambang Perang, 6 Jet Tempur AS Tiba di Estonia
Kamis, 27 Januari 2022 - 14:24 WIB
TALLINN - Enam jet tempur Amerika Serikat (AS) telah tiba di Estonia ketika Rusia dan Ukraina di ambang perang. Washington menyatakan jet-jet tempurnya dikerahkan untuk mendukung Misi Pemolisian Udara Baltik oleh NATO.
Enam jet tempur F-15E milik Sayap Tempur ke-48 Angkatan Udara AS tiba pada Rabu (26/1/2022) di Estonia dari pangkalan permanen mereka di Pangkalan Angkatan Udara Lakenheath Inggris.
Komando Eropa AS (EUCOM) mengatakan enam jet tempur F-15E tersebut akan tetap berada di wilayah Estonia sampai akhir minggu depan.
“Pemolisian Udara Baltik sedang menjalankan misi NATO yang memberikan kewaspadaan konstan terhadap wilayah udara sekutu dan berkontribusi pada postur pertahanan kolektif aliansi,” kata Kepala Staf Markas Komando Udara Sekutu NATO, Mayor Jenderal Jöerg Lebert.
"Pesawat tambahan akan bekerja sama dengan detasemen saat ini untuk meningkatkan kesiapan kami, membangun interoperabilitas yang penting dan menggarisbawahi solidaritas yang kuat di seluruh aliansi," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Kamis (27/1/2022).
Pengerahan jet-jet tempur AS itu diharapkan dapat meningkatkan tingkat kerja sama sekutu NATO dalam menanggapi potensi krisis di seluruh dunia.
Menurut keputusan Dewan Atlantik Utara, Angkatan Udara negara-negara anggota NATO telah menjaga wilayah udara Estonia, Latvia, dan Lituania sejak 29 Maret 2004, ketika negara-negara Baltik menjadi anggota NATO.
Menurut EUCOM, sebagai bagian dari KTT Chicago 2012, Dewan Atlantik Utara memperpanjang Misi Keamanan Udara Baltik tanpa batas waktu.
Enam jet tempur F-15E milik Sayap Tempur ke-48 Angkatan Udara AS tiba pada Rabu (26/1/2022) di Estonia dari pangkalan permanen mereka di Pangkalan Angkatan Udara Lakenheath Inggris.
Komando Eropa AS (EUCOM) mengatakan enam jet tempur F-15E tersebut akan tetap berada di wilayah Estonia sampai akhir minggu depan.
“Pemolisian Udara Baltik sedang menjalankan misi NATO yang memberikan kewaspadaan konstan terhadap wilayah udara sekutu dan berkontribusi pada postur pertahanan kolektif aliansi,” kata Kepala Staf Markas Komando Udara Sekutu NATO, Mayor Jenderal Jöerg Lebert.
"Pesawat tambahan akan bekerja sama dengan detasemen saat ini untuk meningkatkan kesiapan kami, membangun interoperabilitas yang penting dan menggarisbawahi solidaritas yang kuat di seluruh aliansi," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Kamis (27/1/2022).
Pengerahan jet-jet tempur AS itu diharapkan dapat meningkatkan tingkat kerja sama sekutu NATO dalam menanggapi potensi krisis di seluruh dunia.
Menurut keputusan Dewan Atlantik Utara, Angkatan Udara negara-negara anggota NATO telah menjaga wilayah udara Estonia, Latvia, dan Lituania sejak 29 Maret 2004, ketika negara-negara Baltik menjadi anggota NATO.
Menurut EUCOM, sebagai bagian dari KTT Chicago 2012, Dewan Atlantik Utara memperpanjang Misi Keamanan Udara Baltik tanpa batas waktu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda