Tampung Pasukan AS, Pangkalan Militer Irak Dihantam Roket

Rabu, 05 Januari 2022 - 16:33 WIB
Pangkalan militer Irak yang digunakan untuk menampung tentara AS dihantam roket. Foto/Ilustrasi
BAGHDAD - Sebuah roket Katyusha menghantam pangkalan militer Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat (AS) di dekat bandara internasional Baghdad pada hari Rabu (5/1/2022). Hal itu diungkapkan sumber-sumber keamanan dan militer Irak.

Sumber-sumber itu mengatakan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Sementara itu sebuah pernyataan militer Irak mengatakan mereka menemukan sebuah peluncur roket dengan satu roket di distrik al-Jihad di Baghdad barat dekat bandara seperti dilansir dari Al Arabiya.



Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa mereka memperkirakan akan ada peningkatan serangan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah. Hal itu sebagian karena peringatan pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani.

Meskipun tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan baru-baru ini, kelompok-kelompok milisi Irak yang bersekutu dengan Iran bersumpah untuk membalas kematian Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Serangan pada hari Rabu adalah yang kedua minggu ini yang menargetkan pangkalan di dekat bandara internasional Baghdad. Sebelumnya serangan dua pesawat tak berawak berhasil digagalkan pada hari Senin.



Dua drone bermuatan bahan peledak juga ditembak jatuh pada hari Selasa oleh pertahanan udara Irak ketika mereka mendekati pangkalan udara Ain al-Asad, yang menampung pasukan AS, di sebelah barat Baghdad.

Soleimani terbunuh pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak di dekat bandara Baghdad yang diperintahkan oleh presiden AS saat itu Donald Trump.

Presiden Iran Ebrahim Raisi pada awal pekan ini mengatakan bahwa Trump harus diadili atas pembunuhan itu atau Teheran akan membalas dendam.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More