Imam Masjid Makkah Termasuk yang Disewa NASA untuk Riset Alien
Kamis, 30 Desember 2021 - 11:16 WIB
WASHINGTON - NASA Amerika Serikat (AS) ternyata menyewa 24 ahli agama termasuk imam Masjid Makkah di Leeds, Inggris. Mereka didanai untuk meneliti bagaimana dunia akan bereaksi jika kehidupan di luar Bumi atau alien ditemukan di planet lain.
Ke-24 ahli agama itu berpartisipasi dalam sebuah program di Princeton University’s Centre of Theological Inquiry (CTI) di New Jersey. CTI menerima dana hibah dari NASA sebesar USD1,1 juta.
Beberapa ahli agama yang terlibat dalam program itu di antaranya Uskup Buckingham Alan Wilson, Rabi Jonathan Romain dari Sinagog Maidenhead, dan Imam Qari Asim dari Masjid Makkah [Makkah Mosque] di Leeds.
Mereka, seperti dikutip dari The Times, Kamis (30/12/2021), mengatakan bahwa ajaran Kristen, Yahudi, dan Islam tidak akan terpengaruh oleh penemuan kehidupan alien.
Salah satu ahli agama dalam program itu, Pendeta Dr Andrew Davidson, mengatakan karyanya berfokus pada hubungan antara astrobiologi dan teologi Kristen dan prospek adanya "banyak inkarnasi" Yesus Kristus.
Davidson mengatakan dalam sebuah buku yang akan terbit nanti bahwa sejumlah besar orang akan mencari bimbingan agama jika alien ditemukan.
Andrew Davison, yang juga cendekiawan dari Universitas Cambridge, dalam sebuah wawancara dengan The Times mengaku bahwa dia termasuk di antara 23 teolog lain dalam program yang disponsori NASA di Princeton University’s Centre of Theological Inquiry dari 2016 hingga 2017.
Davison mengatakan dia dan rekan-rekannya memeriksa bagaimana masing-masing agama besar dunia kemungkinan akan merespons jika mereka diberi tahu tentang keberadaan alien. Karyanya sendiri berfokus pada hubungan antara astrobiologi dan teologi Kristen.
Ke-24 ahli agama itu berpartisipasi dalam sebuah program di Princeton University’s Centre of Theological Inquiry (CTI) di New Jersey. CTI menerima dana hibah dari NASA sebesar USD1,1 juta.
Beberapa ahli agama yang terlibat dalam program itu di antaranya Uskup Buckingham Alan Wilson, Rabi Jonathan Romain dari Sinagog Maidenhead, dan Imam Qari Asim dari Masjid Makkah [Makkah Mosque] di Leeds.
Mereka, seperti dikutip dari The Times, Kamis (30/12/2021), mengatakan bahwa ajaran Kristen, Yahudi, dan Islam tidak akan terpengaruh oleh penemuan kehidupan alien.
Salah satu ahli agama dalam program itu, Pendeta Dr Andrew Davidson, mengatakan karyanya berfokus pada hubungan antara astrobiologi dan teologi Kristen dan prospek adanya "banyak inkarnasi" Yesus Kristus.
Davidson mengatakan dalam sebuah buku yang akan terbit nanti bahwa sejumlah besar orang akan mencari bimbingan agama jika alien ditemukan.
Andrew Davison, yang juga cendekiawan dari Universitas Cambridge, dalam sebuah wawancara dengan The Times mengaku bahwa dia termasuk di antara 23 teolog lain dalam program yang disponsori NASA di Princeton University’s Centre of Theological Inquiry dari 2016 hingga 2017.
Davison mengatakan dia dan rekan-rekannya memeriksa bagaimana masing-masing agama besar dunia kemungkinan akan merespons jika mereka diberi tahu tentang keberadaan alien. Karyanya sendiri berfokus pada hubungan antara astrobiologi dan teologi Kristen.
tulis komentar anda