3 Roket Hantam Zona Hijau Baghdad, Tak Ada Korban
Minggu, 31 Oktober 2021 - 18:10 WIB
BAGHDAD - Tiga roket menghantam lingkungan dekat Zona Hijau Baghdad, Irak . Lingkungan ini dikenal sebagai wilayah dengan tingkat keamanan tinggi, di mana kedutaan Amerika Serikat (AS) berada. Menurut seorang pejabat keamanan Irak, tak ada korban akibat serangan roket ini.
"Tiga roket Katyusha jatuh di distrik Mansur di Baghdad," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Menurut sumber tersebut, roket-roket itu menghantam wilayah dekat sebuah rumah sakit Bulan Sabit Merah. Serangan juga menyasar sebuah bank dan departemen pengelolaan air di distrik itu. Hingga kini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ini adalah serangan pertama yang menargetkan Zona Hijau, sejak dua roket ditembakkan pada 29 Juli. Saat itu, pihak berwenang tengah melakukan penghitungan ulang suara yang diberikan dalam pemilihan parlemen 10 Oktober.
Hasil awal menunjukkan Conquest Alliance, cabang politik jaringan Hashed al-Shaabi dari milisi pro-Iran, kalah dalam pemilihan. Para pemimpin hash telah dengan keras menentang hasil tersebut dan beberapa ratus pendukung mereka melakukan aksi duduk di jalan menuju Zona Hijau bulan ini sebagai protes.
Para pemimpin Hash telah berulang kali memuji serangan roket dan pesawat tak berawak dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS. Namun, mereka tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sekitar 2.500 tentara AS masih dikerahkan di Irak. Mereka secara resmi akan membatasi diri pada peran "penasihat" bagi pasukan keamanan Irak mulai tahun 2022.
"Tiga roket Katyusha jatuh di distrik Mansur di Baghdad," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Menurut sumber tersebut, roket-roket itu menghantam wilayah dekat sebuah rumah sakit Bulan Sabit Merah. Serangan juga menyasar sebuah bank dan departemen pengelolaan air di distrik itu. Hingga kini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ini adalah serangan pertama yang menargetkan Zona Hijau, sejak dua roket ditembakkan pada 29 Juli. Saat itu, pihak berwenang tengah melakukan penghitungan ulang suara yang diberikan dalam pemilihan parlemen 10 Oktober.
Hasil awal menunjukkan Conquest Alliance, cabang politik jaringan Hashed al-Shaabi dari milisi pro-Iran, kalah dalam pemilihan. Para pemimpin hash telah dengan keras menentang hasil tersebut dan beberapa ratus pendukung mereka melakukan aksi duduk di jalan menuju Zona Hijau bulan ini sebagai protes.
Para pemimpin Hash telah berulang kali memuji serangan roket dan pesawat tak berawak dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS. Namun, mereka tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sekitar 2.500 tentara AS masih dikerahkan di Irak. Mereka secara resmi akan membatasi diri pada peran "penasihat" bagi pasukan keamanan Irak mulai tahun 2022.
(esn)
tulis komentar anda