Balas Bom Masjid, Pasukan Khusus Taliban Hancurkan Sel-sel ISIS

Senin, 04 Oktober 2021 - 14:18 WIB
Pasukan Taliban berdiri di luar rumah sakit setelah beberapa warga sipil tewas dalam ledakan bom di gerbang masjid, di Kabul, Afghanistan, 3 Oktober 2021. Foto/REUTERS
KABUL - Taliban , penguasa baru Afghanistan, mengatakan pasukan khususnya telah menghancurkan sel-sel ISIS di utara Kabul pada Minggu (3/10/2021) malam. Serangan ini sebagai balasan atas ledakan bom di gerbang masjid di Kabul yang menewaskanlima warga sipil.

Kelompok ISIS lokal yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan atau ISIS-K telah mengeklaim serangan terhadap target Taliban dan tetap menolakberdamai dengan penguasa baru Afghanistan.



Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pasukan khusus melakukan operasi terhadap elemen ISIS di distrik ke-17 Kabul, di utara kota itu pada Minggu malam.

"Pangkalan ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini," katanya dalam sebuah pernyataan di Twitter, Senin (4/10/2021) pagi, seperti dikutip Reuters.



Sebelumnya, media lokal telah melaporkan bentrokan hebat pecah di wilayah itu dan penduduk yang dihubungi mengonfirmasi bahwa mereka telah mendengar ledakan dan tembakan pada malam hari.

Taliban, yang juga memerangi sisa-sisa pasukan yang setia kepada Ahmad Massoud, seorang pemimpin oposisi dari wilayah Panjshir di utara Kabul, mengatakan mereka hampir menguasai negara itu.



Tapi kekerasan hari Minggu, dan serangkaian insiden kecil dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah termasuk Nangarhar di perbatasan dengan Pakistan dan Parwan di utara Kabul, telah menunjukkan bahwa ancaman keamanan belum hilang.

ISIS sebelumnya mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom di kota timur Jalalabad serta atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang bandara Kabul bulan lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More