China: AS Kecanduan Keluar Grup dan Batalkan Perjanjian
Senin, 01 Juni 2020 - 18:30 WIB
BEIJING - China menyebut Amerika Serikat (AS) "kecanduan keluar" setelah keputusan AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut China tindakan AS itu menunjukkan politik kekuasaan dan unilateralisme.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian menyatakan komunitas internasional tidak sepakat dengan apa yang dia gambarkan sebagai perilaku egois AS.
"AS menjadi kecanduan keluar dari grup dan membatalkan perjanjian," kata Zhao.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS akan memutus hubungan dengan WHO karena lembaga itu dituduh menjadi boneka China.
WHO menyangkal tuduhan Trump bahwa lembaga itu mempromosikan disinformasi China tentang virus tersebut.
Keputusan Trump muncul setelah janji oleh Presiden Xi Jinping memberikan USD2 miliar pada WHO selama dua tahun mendatang untuk membantu memerangi virus corona yang muncul di China akhir tahun lalu. (Baca Juga: Jurnalis Rusia Jadi Korban Demonstrasi di AS, Moskow Kesal)
Uni Eropa mendesak AS mempertimbangkan kembali keputusannya. China mendorong komunitas internasional memberikan lebih banyak dukungan politik dan dana pada WHO.
Trump telah membawa AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, UNESCO, kesepakatan iklim global, kesepakatan nuklir Iran dan menentang pakta migrasi PBB. (Baca Juga: Trump Disebut Bersembunyi di Bunker Saat Terjadi Demonstrasi di Depan Gedung Putih)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian menyatakan komunitas internasional tidak sepakat dengan apa yang dia gambarkan sebagai perilaku egois AS.
"AS menjadi kecanduan keluar dari grup dan membatalkan perjanjian," kata Zhao.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS akan memutus hubungan dengan WHO karena lembaga itu dituduh menjadi boneka China.
WHO menyangkal tuduhan Trump bahwa lembaga itu mempromosikan disinformasi China tentang virus tersebut.
Keputusan Trump muncul setelah janji oleh Presiden Xi Jinping memberikan USD2 miliar pada WHO selama dua tahun mendatang untuk membantu memerangi virus corona yang muncul di China akhir tahun lalu. (Baca Juga: Jurnalis Rusia Jadi Korban Demonstrasi di AS, Moskow Kesal)
Uni Eropa mendesak AS mempertimbangkan kembali keputusannya. China mendorong komunitas internasional memberikan lebih banyak dukungan politik dan dana pada WHO.
Trump telah membawa AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, UNESCO, kesepakatan iklim global, kesepakatan nuklir Iran dan menentang pakta migrasi PBB. (Baca Juga: Trump Disebut Bersembunyi di Bunker Saat Terjadi Demonstrasi di Depan Gedung Putih)
(sya)
tulis komentar anda