Rusia: Posisi Kami Terhadap Taliban Tergantung Tindakan Mereka
Kamis, 26 Agustus 2021 - 22:30 WIB
Rusia menyatakan, posisi mereka terhadap Taliban akan sangat bergantung pada tindakan kelompok itu. Foto/REUTERS
MOSKOW - Rusia menyatakan, posisi mereka terhadap Taliban akan sangat bergantung pada tindakan kelompok itu. Yakni, bagaimana mereka bertindak terhadap penduduk Afghanistan dan diplomat Rusia.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih belum membuat keputusan apapun terkait dengan posisi Taliban. Rusia, sama dengan banyak negara di dunia, menganggap Taliban sebagai kelompok teroris.
"Kami berpikir bahwa dominasi Taliban, kebangkitan de facto Taliban di Afghanistan dan mereka mengambil alih sebagian besar negara di bawah kendali mereka adalah proses yang telah dicapai secara de facto," ucap Peskov.
Dia mengatakan, Moskow sekarang ingin melihat bagaimana ini akan diterjemahkan ke dalam situasi keamanan bagi rakyat Afghanistan dan diplomat Rusia di negara itu.
Moskow, jelasnya, tertarik pada perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan kemungkinan akan melanjutkan kontak dengan Washington mengenai masalah yang muncul di sana, tambahnya.
"Situasinya tentu membutuhkan pertukaran pendapat, pertukaran informasi, jadi, tentu saja, sangat mungkin kontak seperti itu akan berlanjut," ujar Peskov, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/8/2021).
Sementara itu, Rusia sendiri akan mengevakuasi warga mereka yang berada di Afghanistan. Rusia mengerahkan empat pesawat penumpang dan tidak hanya akan mengangkut warga Rusia, tapi juga warga Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, yakni Belarus Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan, dan juga Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih belum membuat keputusan apapun terkait dengan posisi Taliban. Rusia, sama dengan banyak negara di dunia, menganggap Taliban sebagai kelompok teroris.
"Kami berpikir bahwa dominasi Taliban, kebangkitan de facto Taliban di Afghanistan dan mereka mengambil alih sebagian besar negara di bawah kendali mereka adalah proses yang telah dicapai secara de facto," ucap Peskov.
Dia mengatakan, Moskow sekarang ingin melihat bagaimana ini akan diterjemahkan ke dalam situasi keamanan bagi rakyat Afghanistan dan diplomat Rusia di negara itu.
Moskow, jelasnya, tertarik pada perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan kemungkinan akan melanjutkan kontak dengan Washington mengenai masalah yang muncul di sana, tambahnya.
"Situasinya tentu membutuhkan pertukaran pendapat, pertukaran informasi, jadi, tentu saja, sangat mungkin kontak seperti itu akan berlanjut," ujar Peskov, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/8/2021).
Sementara itu, Rusia sendiri akan mengevakuasi warga mereka yang berada di Afghanistan. Rusia mengerahkan empat pesawat penumpang dan tidak hanya akan mengangkut warga Rusia, tapi juga warga Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, yakni Belarus Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan, dan juga Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda