Spanyol Setuju Gunakan Dua Pangkalan Militer sebagai Lokasi Penampungan Pengungsi Afghanistan

MADRID - Spanyol setuju gunakan dua pangkalan militer sebagai lokasi penampungan pengungsi Afghanistan . Persetujuan ini dicapai dalam pembicaraan antara Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez dan Presiden AS, Joe Biden.

Dalam percakapan telepon, Biden dan Sanchez setuju pangkalan Moron de la Frontera dekat Seville dan Rota dekat Cadiz dapat digunakan untuk pengungsi dari Afghanistan, sebelum mereka akhirnya diterbangkan ke negara lain, yang akan menjadi tujuan akhir mereka.

"Pedro Sanchez dan Joe Biden menyetujui penggunaan pangkalan Moron dan Rota untuk menampung warga Afghanistan yang bekerja dengan AS saat transit ke negara lain," kata pemerintah Spanyol dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (22/8/2021).

Sanchez sendiri dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya mengatakan bahwa dia dan Biden membahas mengenai situasi Afghanistan, termasuk masalah pengungsi, dan juga evakuasi warga Spanyol dan AS dari negara itu.

“Saya melakukan percakapan yang berarti dengan Joe Biden di mana kami telah membahas beberapa topik kepentingan bersama, terutama situasi di Afghanistan dan kolaborasi antara pemerintah kami dalam evakuasi warga dari negara itu,” ucapnya.



Sementara itu, sebuah pesawat yang membawa 110 pengungsi Afghanistan dan keluarga mereka tiba di pusat penampungan Uni Eropa (UE) yang berbasis di sebuah pangkalan militer di luar Madrid, semalam.

Mereka yang ditempatkan di pangkalan itu adalah mereka yang pernah bekerja dengan UE dan AS di Afghanistan. Para pengungsi kelak akan ditempatkan untuk memulai hidup baru di negara-negara anggota UE.