Terus Berinovasi, KJRI New York Manfaatkan Media Sosial untuk Gapai WNI
Senin, 02 Agustus 2021 - 07:19 WIB
Arifi mengatakan, keberadaan aplikasi SCO KJRI New York semakin mendukung kehadiran KJRI New York di tengah kehidupan WNI yang berdomisili di wilayah kerja mere. Dalam arti, jelasnya, KJRI New York selama ini melayani para pengguna jasa layanan perwakilan dari Manhattan, New York City, termasuk pemberian pelayanan bagi WNI yang berdomisili di luar New York.
“Namun, dengan platform aplikasi, pelayanan perwakilan KJRI New York dapat diakses dari jarak jauh secara online, dan KJRI New York dengan sendirinya juga hadir di semua penjuru wilayah kerja KJRI New York untuk setiap saat memberikan layanan perwakilan, termasuk layanan perlindungan WNI kapanpun dan dimanapun, serta dalam situasi serta kondisi apapun,” ujarnya.
Kehadiran aplikasi SCO KJRI New York, menurut Arifi, selain semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan perwakilan, serta semakin memperluas daya jangkau layanan perwakilan dalam memberikan perlindungan WNI di wilayah kerja KJRI New York, juga berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat sistem database WNI untuk kepentingan pendataan dan misi perlindungan WNI di wilayah kerja mereka.
Disinggung soal bagaimana respon WNI terkait dengan inovasi yang dilakukan KJRI New York, dia menuturkan sambutan, bukan hanya dari WNI, tapi juga diaspora Indonesia dan para pengguna jasa layanan perwakilan lainnya di wilayah kerja KJRI New York sangat positif terhadap kehadiran aplikasi SCO KJRI New York.
Menurutnya, hal ini dikarenakan aplikasi SCO KJRI New York dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan di mana saja, mengingat platformnya berbasis mobile application yang dapat diakses melalui ponsel.
“Selain fitur layanan kekonsuleran, seperti pembaruan paspor, lapor diri, permohonan surat keterangan dan sejenisnya, aplikasi SCO KJRI New York juga memiliki fitur layanan perwakilan yang lain terkait layanan Fungsi Pensosbud, seperti layanan permintaan informasi/permohonan surat keterangan selesai sekolah/kuliah, dan terkait layanan Fungsi Ekonomi, seperti layanan permintaan informasi/data perdagangan, investasi, pariwisata dan sektor jasa di wilayah kerja KJRI New York.,” jelasnya.
“Aplikasi SCO KJRI New York dirasakan sangat membantu bagi para pengguna jasa layanan perwakilan untuk tetap dapat mengakses layanan perwakilan di masa pandemi yang mengharuskan adanya pembatasan sosial, pembatasan jarak fisik, penerapan kebijakan karantina dan pola kerja dari rumah,” ungkapnya.
Diplomat senior Indonesia mengatakan, dalam rangka misi pembinaan masyarakat dan misi perlindungan WNI di wilayah kerja KJRI New York, pemanfaatan media sosial, dalam hal ini IG Live, sangat memberikan kemudahan proses komunikasi secara efektif dan efisien antara perwakilan dan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York.
Melalui IG Live “KJRI New York Menyapa”, paparnya, KJRI secara berkala melakukan silaturahim virtual dengan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York.
“Melalui komunikasi interaktif via IG Live ini, KJRI New York dapat memantau secara langsung keadaan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York, sekaligus dapat segera turun tangan langsung untuk memberikan bantuan sekiranya ada permasalahan atau permintaan bantuan dari warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja,” ujarnya.
“Namun, dengan platform aplikasi, pelayanan perwakilan KJRI New York dapat diakses dari jarak jauh secara online, dan KJRI New York dengan sendirinya juga hadir di semua penjuru wilayah kerja KJRI New York untuk setiap saat memberikan layanan perwakilan, termasuk layanan perlindungan WNI kapanpun dan dimanapun, serta dalam situasi serta kondisi apapun,” ujarnya.
Kehadiran aplikasi SCO KJRI New York, menurut Arifi, selain semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan perwakilan, serta semakin memperluas daya jangkau layanan perwakilan dalam memberikan perlindungan WNI di wilayah kerja KJRI New York, juga berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat sistem database WNI untuk kepentingan pendataan dan misi perlindungan WNI di wilayah kerja mereka.
Disinggung soal bagaimana respon WNI terkait dengan inovasi yang dilakukan KJRI New York, dia menuturkan sambutan, bukan hanya dari WNI, tapi juga diaspora Indonesia dan para pengguna jasa layanan perwakilan lainnya di wilayah kerja KJRI New York sangat positif terhadap kehadiran aplikasi SCO KJRI New York.
Menurutnya, hal ini dikarenakan aplikasi SCO KJRI New York dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan di mana saja, mengingat platformnya berbasis mobile application yang dapat diakses melalui ponsel.
“Selain fitur layanan kekonsuleran, seperti pembaruan paspor, lapor diri, permohonan surat keterangan dan sejenisnya, aplikasi SCO KJRI New York juga memiliki fitur layanan perwakilan yang lain terkait layanan Fungsi Pensosbud, seperti layanan permintaan informasi/permohonan surat keterangan selesai sekolah/kuliah, dan terkait layanan Fungsi Ekonomi, seperti layanan permintaan informasi/data perdagangan, investasi, pariwisata dan sektor jasa di wilayah kerja KJRI New York.,” jelasnya.
“Aplikasi SCO KJRI New York dirasakan sangat membantu bagi para pengguna jasa layanan perwakilan untuk tetap dapat mengakses layanan perwakilan di masa pandemi yang mengharuskan adanya pembatasan sosial, pembatasan jarak fisik, penerapan kebijakan karantina dan pola kerja dari rumah,” ungkapnya.
Diplomat senior Indonesia mengatakan, dalam rangka misi pembinaan masyarakat dan misi perlindungan WNI di wilayah kerja KJRI New York, pemanfaatan media sosial, dalam hal ini IG Live, sangat memberikan kemudahan proses komunikasi secara efektif dan efisien antara perwakilan dan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York.
Melalui IG Live “KJRI New York Menyapa”, paparnya, KJRI secara berkala melakukan silaturahim virtual dengan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York.
“Melalui komunikasi interaktif via IG Live ini, KJRI New York dapat memantau secara langsung keadaan warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI New York, sekaligus dapat segera turun tangan langsung untuk memberikan bantuan sekiranya ada permasalahan atau permintaan bantuan dari warga masyarakat Indonesia di wilayah kerja,” ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda