Ucapkan Selamat Idul Adha, Putin Sebut Islam Pemersatu Antaretnis
Kamis, 22 Juli 2021 - 00:10 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat Idul Adha kepada umat Islam Rusia. Dalam pesan ucapannya, pemimpin Kremlin ini menyebut nilai-nilai Islam berfungsi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dan melestarikan keragaman budaya di negaranya.
Pesan ucapan Putin dipublikasikan di situs Kremlin pada hari Selasa waktu setempat.
"Hari raya kuno ini, yang berakar dari berabad-abad yang lalu, menarik orang percaya pada asal-usul dan nilai-nilai Islam, menyerukan belas kasihan, keadilan dan kesalehan, sikap peduli dan ramah terhadap orang lain," kata Putin.
"Cita-cita kemanusiaan dan moral yang luhur ini, yang menjadi landasan semua agama dunia, berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang kuat, berkontribusi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dalam masyarakat dan melestarikan keragaman budaya dan tradisi otentik rakyat kita," lanjut dia.
Idul Adha, yang ditandai dengan berkurban hewan ternak, dirayakan pada hari kesepuluh bulan ke-12 kalender Islam dan menandai akhir dari ibadah haji umat Islam yang berlangsung di Makkah, Arab Saudi.
Idul Adha secara tradisional dimulai dengan khotbah dan salat Idul Adha, yang berpuncak pada pengorbanan hewan. Namun, administrasi keagamaan di Rusia membuat keputusan tentang format salat hari raya secara mandiri, dengan mempertimbangkan situasi epidemiologis terkait pandemi COVID-19.
Pesan ucapan Putin dipublikasikan di situs Kremlin pada hari Selasa waktu setempat.
"Hari raya kuno ini, yang berakar dari berabad-abad yang lalu, menarik orang percaya pada asal-usul dan nilai-nilai Islam, menyerukan belas kasihan, keadilan dan kesalehan, sikap peduli dan ramah terhadap orang lain," kata Putin.
"Cita-cita kemanusiaan dan moral yang luhur ini, yang menjadi landasan semua agama dunia, berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang kuat, berkontribusi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dalam masyarakat dan melestarikan keragaman budaya dan tradisi otentik rakyat kita," lanjut dia.
Idul Adha, yang ditandai dengan berkurban hewan ternak, dirayakan pada hari kesepuluh bulan ke-12 kalender Islam dan menandai akhir dari ibadah haji umat Islam yang berlangsung di Makkah, Arab Saudi.
Idul Adha secara tradisional dimulai dengan khotbah dan salat Idul Adha, yang berpuncak pada pengorbanan hewan. Namun, administrasi keagamaan di Rusia membuat keputusan tentang format salat hari raya secara mandiri, dengan mempertimbangkan situasi epidemiologis terkait pandemi COVID-19.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda