Kasus Covid-19 di Indonesia Mengkhawatirkan, AS hingga China Tawarkan Bantuan
Jum'at, 09 Juli 2021 - 15:28 WIB
Sejumlah negara telah menawarkan bantuan kepada Indonesia, untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Foto/REUTERS/Willy Kurniawan
JAKARTA - Sejumlah negara telah menawarkan bantuan kepada Indonesia, untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Indonesia kemarin mencatatkan rekor baru kasus haria dengan lebih dari 38 ribu kasus.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, negara-negara yang telah menawarkan bantuan kepada Indonesia antara lain China, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
"Dukungan kerja sama telah ditawarkan oleh sejumlah negara kepada Indonesia, yaituAS, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, India, China dan entitas internasional lainnya," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Menurut Kementrian Luar Negeri Indonesia, dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan maupun alat kesehatan lainnya.
"Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerjasama tersebut," ungkapnya,dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (9/7/2021).
"Kerja sama dan kolaborasi adalah prinsip yang terus dikedepankan oleh dunia agar dunia dapat segera keluar dari pandemi ini secara bersama," sambungnya.
Singapura dan Australia sendiri diketahui telah mengirimkan bantuan mereka kepada Indonesia. Bantuan Singapura yang akan tiba antara lain 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, masker, serta sejumlah alat kesehatan lainnya.
Sedangkan bantuan dari Australia, yang dijadwalkan tiba hari ini adalah 1.000 ventilator, yang merupakan bagian dari paket bantuan senilai USD 12 juta. Selain ventilator, Australia juga akan mengirimkan oksigen dan vaksin ke Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, negara-negara yang telah menawarkan bantuan kepada Indonesia antara lain China, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Baca Juga
"Dukungan kerja sama telah ditawarkan oleh sejumlah negara kepada Indonesia, yaituAS, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, India, China dan entitas internasional lainnya," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Menurut Kementrian Luar Negeri Indonesia, dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan maupun alat kesehatan lainnya.
"Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerjasama tersebut," ungkapnya,dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (9/7/2021).
"Kerja sama dan kolaborasi adalah prinsip yang terus dikedepankan oleh dunia agar dunia dapat segera keluar dari pandemi ini secara bersama," sambungnya.
Singapura dan Australia sendiri diketahui telah mengirimkan bantuan mereka kepada Indonesia. Bantuan Singapura yang akan tiba antara lain 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, masker, serta sejumlah alat kesehatan lainnya.
Sedangkan bantuan dari Australia, yang dijadwalkan tiba hari ini adalah 1.000 ventilator, yang merupakan bagian dari paket bantuan senilai USD 12 juta. Selain ventilator, Australia juga akan mengirimkan oksigen dan vaksin ke Indonesia.
(ian)
tulis komentar anda