Tak Hanya Manusia, Harimau Hingga Musang Juga Divaksin COVID-19
Minggu, 04 Juli 2021 - 13:14 WIB
OAKLAND - Kebun binatang San Francisco Bay Area, Amerika Serikat (AS) menginokulasi harimau, beruang, dan musangnya terhadap virus Corona baru sebagai bagian dari upaya nasional untuk melindungi spesies hewan menggunakan vaksin COVID-19 eksperimental.
San Francisco Chronicle melaporkan Tigers Ginger dan Molly adalah dua hewan pertama di Kebun Binatang Oakland yang mendapatkan vaksin minggu ini. Dosis vaksin disumbangkan dan dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis di New Jersey.
Wakil Presiden Layanan Veteriner di kebun binatang, Alex Herman mengatakan, tidak ada hewan yang terkena virus, tetapi mereka ingin proaktif. Harimau, beruang hitam dan beruang grizzly, singa gunung serta musang adalah yang pertama menerima dosis pertama dari dua dosis. Berikutnya adalah primata dan babi.
Dalam siaran pers, dia mengatakan kebun binatang telah menggunakan penghalang untuk menjaga jarak sosial dan staf telah mengenakan alat pelindung untuk melindungi spesies yang rentan.
“Kami senang dan lega sekarang dapat melindungi hewan kami dengan lebih baik dengan vaksin ini,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (4/7/2021).
Menurut siaran pers Zoetis menyumbangkan lebih dari 11.000 dosis untuk hewan yang tinggal di hampir 70 kebun binatang, serta lebih dari selusin konservatori, cagar alam, lembaga akademik dan organisasi pemerintah yang berlokasi di 27 negara bagian.
Sebelumnya, kebun Binatang San Diego mulai menginokulasi primata pada Januari setelah wabah COVID-19 melanda di antara kawanan gorila di Taman Safari.
Kera besar berbagi 98 persen DNA mereka dengan manusia dan sangat rentan, seperti juga kucing. Kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi termasuk gorila, harimau dan singa di kebun binatang, serta kucing dan anjing domestik.
San Francisco Chronicle melaporkan Tigers Ginger dan Molly adalah dua hewan pertama di Kebun Binatang Oakland yang mendapatkan vaksin minggu ini. Dosis vaksin disumbangkan dan dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis di New Jersey.
Wakil Presiden Layanan Veteriner di kebun binatang, Alex Herman mengatakan, tidak ada hewan yang terkena virus, tetapi mereka ingin proaktif. Harimau, beruang hitam dan beruang grizzly, singa gunung serta musang adalah yang pertama menerima dosis pertama dari dua dosis. Berikutnya adalah primata dan babi.
Dalam siaran pers, dia mengatakan kebun binatang telah menggunakan penghalang untuk menjaga jarak sosial dan staf telah mengenakan alat pelindung untuk melindungi spesies yang rentan.
“Kami senang dan lega sekarang dapat melindungi hewan kami dengan lebih baik dengan vaksin ini,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (4/7/2021).
Menurut siaran pers Zoetis menyumbangkan lebih dari 11.000 dosis untuk hewan yang tinggal di hampir 70 kebun binatang, serta lebih dari selusin konservatori, cagar alam, lembaga akademik dan organisasi pemerintah yang berlokasi di 27 negara bagian.
Sebelumnya, kebun Binatang San Diego mulai menginokulasi primata pada Januari setelah wabah COVID-19 melanda di antara kawanan gorila di Taman Safari.
Kera besar berbagi 98 persen DNA mereka dengan manusia dan sangat rentan, seperti juga kucing. Kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi termasuk gorila, harimau dan singa di kebun binatang, serta kucing dan anjing domestik.
(ian)
tulis komentar anda